Pasar Induk Caringin ternyata dikelola oleh pihak swasta

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 10 Februari 2025 - 19:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Pasar Induk Caringin yang banyak memberikan banyak kontribusi kontribusi terhadap ketahanan pangan untuk warga Bandung ternyata dikelola oleh pihak swasta.

Keberadaan pasar yang berada di Jalan Soekarno Hatta Nomor 20, Babakan Ciparay hingga sekarang berkat tangan dingin HD Sutrisno, seorang pengusaha nasional yang perhatian pada ekonomi rakyat.

Untuk mewujudkan mimpinya secara bertahap membangun pasar Induk Caringin dari tanah yang dikelolanya.

HD Sutisno membangun Pasar Induk Caringin yang luasnya 12 hektar dengan menanggung seluruh biaya pembangunan.

Dan kini Pasar Induk Caringin menjadi salah satu pasar terbesar di Kota Bandung.

Di pasar ini terdapat 420 kios yang digunakan untuk berjualan berbagai macam barang, seperti buah-buahan, sayur, ikan, daging, beras, kosmetik, pakaian, elektronik, kue, plastik, dan alat-alat tulis kantor.

Dan jumlah pedagang yang ditampung sebanyak 2.100 pedagang.

Koperasi Pedagang Pasar Induk

Melihat kesuksesan membangun Pasar Induk Caringin,Pada tahun 1987, HD Sutisno ditunjuk oleh pemerintah untuk membentuk koperasi pedagang pasar induk Bandung.

Saat ini, kepemilikan Pasar Induk Caringin diberikan kepada putranya, Agung Suryamal (dr)

Baca Juga:

Ternyata pungli sudah lama di Pasar Gede Bage, kini Pemkot Bandung mau berantas pungli.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Selain dikenal surganya kuliner di Bandung , kawasan Cibadak dinobatkan sebagai kampung toleransi ke 6

Joki mulai beraksi di UTBK , UPI dan USU temukan joki dalam kegiatan UTBK 2025 dan dilaporkan polisi.

Berita Terkait

Selama pembangunan kelas Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran di Kompleks Sentra Wyata Guna, Kota Bandung, dipindahkan ke SLBN Cicendo
Longsor di Jalan Sukajadi Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi,satu rumah ambruk dan satu bangunan lainnya dalam kondisi rawan ambruk.
Derasnya Hujan, Runtuhnya Tanah, dan Kepanikan yang Melands Warga Desa di Provinsi Jawa Barat
Gelombang Klaim Bencana Alam dan Kebakaran Melanda Dunia, Asuransi Indonesia Ikut Terbakar
Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung
Ridwan Kamil tak hadir, sidang gugatan perdata oleh model Lisa Mariana di PN Bandung ditunda tanggal 28 Mei 2025 mendatang
Awal Persidangan Sengketa Identitas Anak, Selebgram Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil
Walikota Bandung ,Farhan geram merobohkan Gedung di Wyataguna bandung kategori cagar alam tanpa koordinasi

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:27 WIB

Selama pembangunan kelas Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran di Kompleks Sentra Wyata Guna, Kota Bandung, dipindahkan ke SLBN Cicendo

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:36 WIB

Longsor di Jalan Sukajadi Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi,satu rumah ambruk dan satu bangunan lainnya dalam kondisi rawan ambruk.

Selasa, 20 Mei 2025 - 14:08 WIB

Derasnya Hujan, Runtuhnya Tanah, dan Kepanikan yang Melands Warga Desa di Provinsi Jawa Barat

Senin, 19 Mei 2025 - 23:22 WIB

Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung

Senin, 19 Mei 2025 - 20:20 WIB

Ridwan Kamil tak hadir, sidang gugatan perdata oleh model Lisa Mariana di PN Bandung ditunda tanggal 28 Mei 2025 mendatang

Berita Terbaru