HalloBandung.Agar tidak terjerumus ke perilaku negatif maka dilakukan dengan pembinaan.
Salah satunya yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan uji coba pendidikan militer untuk siswa dan siswi se Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengumumkan menggandeng TNI dan Polri dalam program pendidikan berkarakter untuk siswa di beberapa wilayah Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar, Komunikasi Strategis Publikasi Press Release
Dari aktivis mahasiswa, Prita Stania Agustina terpilih menjadi Duta Baca Kota Bandung 2025

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan tujuan membina siswa yang terindikasi nakal agar tidak terjerumus ke perilaku negatif
Uji coba ini akan dilakukan mulai tanggal 2 Mei 2025 mendatang.
Nantinya Dedi Mulyadi memilih sejumlah sekolah yang dianggap rawan untuk mengikuti pendidikan militer.
Pada awalnya 27 kabupaten/kota se Jawa Barat untuk mengirim siswa atau siswinya untuk ikut penddikan militer.
Baca Juga:
Rombak pejabat Bank BJB, Helmi Yahya dan Mardigu Wowiek jadi komisaris Independen Bank BJB.
5 Orang Jadi Tersangka, Kasus Korupsi Pengadaan Iklan Bank BJB Rugikan hingga Ratusan Miliar Rupiah
Terkait Urusan Capres dan Calon Wapres di Pemilu 2024, Ridwan Kamil Ikut Arahan Partai Golkar
Namun yang diutamakan adalah daerah atau sekolah daerah yang siap dan dianggap rawan di Jawa Barat. “Nanti secara bertahap dulu,” ujar Dedy Mulyadi.
Pihak TNI yang akan menjemput langsung siswa ke rumah untuk dibina karakter dan perilakunya.
Program wajib militer ini diintegrasikan dengan sektor-sektor strategis sesuai kebutuhan daerah masing-masing, seperti pertanian dan peternakan.
Tujuannya untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, berdaya saing tinggi, dan siap memasuki dunia kerja.
Baca Juga:
Soal kontestasi Pilkada Jabar 2024, Partai Golkar Pilih Ridwan Kamil atau Dedi Mulyadi?
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Untuk uji coba dijadwalkan mulai berjalan pada 2 Mei 2025 hingga 6 bulan ke depan.
Artinya selama 6 bulan siswa atau siswi akan tinggal di barak dan tidak mengikuti sekolah formal seperti biasa.
Untuk mendukung pelaksanaannya, TNI akan menyiapkan sekitar 30 hingga 40 barak sebagai tempat pembinaan.
Pembiayaan program ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pemerintah kabupaten/kota.(dr)