HalloBandung.Ternyata pungli sudah lama berasa di Pasar Gede Bage Bandung.
Menurut informasi yang dterima pungli terjadi kontrak pengelola dengan pihak ketiga habis sejak Agustus 2024.
Namun, hingga sekarang tetap ada pungli. Terbukti hingga April 2025 mereka tetap melakukan pungutan Rp 4.000 hingga Rp 5.000 per hari terhadap 800 pedagang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Utama Perumda Pasar Juara, Pradana Aditya Wicaksana mengatakan, persoalan pungli bukan hal baru di Pasar Induk Gedebage.
Selama ini agak sulit diberantas karena banyak faktor, diantaraya kurangnya masalah keamanan.
Dan kini mulai teratasi karena ada dukungan dari pemkot Bandung dan pihak kepolisian.
“Jika ditemukan pungli lagi dilaporkan ke pihak kepolisian, dan langsung ditindaklanjuti,” ujar Pradana.
Dijelaskan Pradana, kami ingin memastikan Pasar Induk Gedebage menjadi pasar yang bebas dari premanisme, sehingga pedagang dan publik merasa aman dan nyaman saat berbelanja.
24 jam
Gunungan sampah di pasar Gede Bage mulai berkurang.
Pada hari pertama, 86 rit berhasil diangkut ke TPA Sarimukti, terdiri dari 70 rit oleh DLH Kota Bandung dan 16 rit bantuan provinsi.Dan semuanya dikerjaka selama 24 jam
Baca Juga:
Kasus ODHIV di Bandung terus bertambah, namun belum bisa ditangani secara maksimal
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Perang dagang Amerika dengan China, membuat harga kedelai di Bandung mulai naik.
Dokter Residen pelaku pemerkosa anak pasien nekat bunuh diri dengan memotong nadi.
Diperkirakan sampah di pasar Gede Bage berkurang hingga dua hari ke depan
Sebelumnya pemandangan memprihatinkan di Pasar Induk Gedebage, terdapat tumpukan sampah yang mencapai 1.120 meter kubik, dengan tambahan sekitar 20 ton per hari.
Bau menyengat langsung menyergap, bercampur antara aroma sampah pasar, sisa daging, dan plastik yang menggunung.
Dan kini mulai teratasi masalah sampah. (dr)