Karena dekat obyek vital masyarakat, Satgas Anti Premanisme tingkat kecamatan resmi hadir di Sukajadi

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Kawasan Sukajadi Bandung disebut sebagai banyak obyek vital untuk kebutuhan masyarakat.

Diantaranya Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), kemudian ada PT Bio Farman, perusahaan vaksin terbesar di Indonesia, pasar tradisional dan lain lain

Jika ada preman dikawasan obyek vital, akan menggangu kegiatan masyarakat.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena itulah kecamatan Sukajadi Bandung, dijadikan Satgas Anti Premanisme tingkat kecamatan .

Satgas Anti Premanisme di Kecamatan Sukajadi menjadi satgas kedua yang dibentuk setelah sebelumnya satgas serupa dibentuk di Kecamatan Astana Anyar.

Pembentukan satgas ini juga mengacu pada Keputusan Camat Sukajadi Nomor 015 Tahun 2025 dan merupakan implementasi dari Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 300/1101.BKBP/2025

Tugas utama satgas ini adalah melaksanakan pengamanan wilayah, kampanye anti premanisme, penindakan terhadap aksi kriminal, serta edukasi masyarakat untuk mencegah keterlibatan dalam kelompok-kelompok preman

Fokus pengamanan oleh satgas ini di wilayah Sukajadi diarahkan pada area pasar tradisional, layanan umum, serta objek vital seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan PT. Bio Farma.

Menurut Walikota Bandung, Muhammad Farhan, pembentukan Satgas Anti Premanisme ini merupakan langkah nyata Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam rangka menjaga keamanan wilayah dari berbagai bentuk praktik premanisme.

“Negara ini milik semua warga negara, bukan para preman. Premanisme tidak boleh menjadi wajah yang kita biarkan tumbuh di ruang publik,” ujar Farhan.

Nantinya Pemkot Bandung akan terus membentuk satgas serupa di kecamatan-kecamatan strategis, bekerja sama dengan polisi, TNI, Satpol PP, Perumda Pasar, dan masyarakat.

Sementara itu Camat Sukajadi, Inci Dermaga Mustawan menjelaskan , Sukajadi merupakan kawasan strategis yang rawan tindak premanisme karena posisinya sebagai pintu masuk Kota Bandung serta jalur pariwisata.

Berdasarkan data, terdapat sejumlah titik rawan kriminalitas yang perlu pengawasan ekstra.

Di wilayah Kecamatan Sukajadi, langkah awal telah dilakukan, termasuk operasi gabungan bertajuk “Operasi Pekat 2” yang digelar pada 14 Mei di sekitar RS Hasan Sadikin dan Pasar Sejahtera.

“Dalam operasi ini, enam orang yang diduga terlibat aksi pemalakan dan parkir liar berhasil diamankan dan dibina,” ujar Inci (dr)

 

 

Berita Terkait

Di Balik Tanda Tangan Prabowo di Maung MV3 EV: Strategi Pertahanan Masa Depan yang Senyap
Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.
Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.
Tiket Woosh laku ribuan tiket saat pertandingan sepak bola Indonesia lawan China.
Ribuan reklame yang ada di jalan Kota Bandung ternyata banyak tak ada izin.
Seekor Sapi jumbo untuk kurban di Kopo Bandung mengamuk , dan membawa korban empat orang anak dan satu orang dewasa
Puluhan bus sekolah terbengkelai yang terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan,Gedebage, Kota Bandung akan diaktifkan kembali.
Dalam Beberapa Hari, Gunung Tangkuban Parahu Alami Peningkatan Aktivitas Gempa, Waspadai Erupsi Freatik

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:47 WIB

Di Balik Tanda Tangan Prabowo di Maung MV3 EV: Strategi Pertahanan Masa Depan yang Senyap

Minggu, 8 Juni 2025 - 22:12 WIB

Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:37 WIB

Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:38 WIB

Ribuan reklame yang ada di jalan Kota Bandung ternyata banyak tak ada izin.

Jumat, 6 Juni 2025 - 20:56 WIB

Seekor Sapi jumbo untuk kurban di Kopo Bandung mengamuk , dan membawa korban empat orang anak dan satu orang dewasa

Berita Terbaru

Bandung Raya

Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.

Minggu, 8 Jun 2025 - 21:37 WIB