Walikota Bandung ,Farhan geram merobohkan Gedung di Wyataguna bandung kategori cagar alam tanpa koordinasi

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 19 Mei 2025 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Walikota bandung Muhamad Farhan geram terhadap yang merobohkan Gedung yang ada di Wyataguna bandung yang termasuk kategori cagar alam tanpa koordinasi. “Saya geram karena tak ada koordinasi,” ujarnya.

Meskipun pembongkaran berada dalam kewenangan Kementerian Sosial, namun bangunan SLB Negeri Pajajaran adalah cagar budaya yang dilindungi oleh Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 7 Tahun 2018.

Di Wyata Guna ada dua gedung, salah satunya yang dirubuhkan. Gedung yang dirobohkan adalah gedung Cagar Budaya yang dilindungi oleh Perda.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Farhan kemudian mempertanyakan kenapa perobohan gedung di Wyataguna tidak ada koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Bandung. Dan nantinya akan bertanya ke pihak Departemen Sosial selaku pemilik Wyata Guna.

Beberapa bulan belakangan ini , ada kabar Sekolah Luar Biasa (SLB) yang terletak Wyata Guna di jalan Pajajaran Bandung dibongkar dan digantikan Sekolah Rakyat program Kementerian Sosial .

Namun berita tersebut dibantah oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi .

“Sebenarnya bukan dibongkar diganti Sekolah Rakyat. SLB itu ada alokasi anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.. Kemudian dibangun Sekolah Rakyat,” ujar Dedi .

SLB sekarang sedang diperbaiki dan dapat kembali menempati ruang kelas di sekolah tersebut.

Jadi nantinya bakal ada dua lembaga pendidikan umum dan khusus yang akan menempati lokasi yang sama yaitu SLB dan Sekolah Rakyat

Bantah mengusir

Sementara itu Kementerian Sosial menegaskan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran tetap akan berlokasi di Sentra Wyata Guna, Kota Bandung.

Kemensos juga membantah telah mengusir siswa-siswi SLBN A Pajajaran.

“Kalau sekarang muncul isu mau dipindahkan atau diusir, itu tidak benar sama sekali. Kami justru mengakomodasi semua pihak,” kata Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Supomo

Kemensos mendukung gagasan dari Pemprov Jawa Barat agar fasilitas di Sentra Wyata Guna dapat dimanfaatkan dengan menggabungkan kegiatan pendidikan SLB dan Sekolah Rakyat (dr)

Berita Terkait

Menguak Skandal Migas Utama Jabar: Dana PI Pertamina Diduga Lenyap di Tangan Anak Perusahaan
Libur Akhir Pekan di Pangandaran Bisa Jadi Mimpi Buruk Jika Abaikan Peringatan BMKG Soal Cuaca Ekstrem
Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.
Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.
Tiket Woosh laku ribuan tiket saat pertandingan sepak bola Indonesia lawan China.
Ribuan reklame yang ada di jalan Kota Bandung ternyata banyak tak ada izin.
Seekor Sapi jumbo untuk kurban di Kopo Bandung mengamuk , dan membawa korban empat orang anak dan satu orang dewasa
Puluhan bus sekolah terbengkelai yang terparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan,Gedebage, Kota Bandung akan diaktifkan kembali.

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:18 WIB

Menguak Skandal Migas Utama Jabar: Dana PI Pertamina Diduga Lenyap di Tangan Anak Perusahaan

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:31 WIB

Libur Akhir Pekan di Pangandaran Bisa Jadi Mimpi Buruk Jika Abaikan Peringatan BMKG Soal Cuaca Ekstrem

Minggu, 8 Juni 2025 - 22:12 WIB

Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:37 WIB

Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.

Jumat, 6 Juni 2025 - 21:38 WIB

Ribuan reklame yang ada di jalan Kota Bandung ternyata banyak tak ada izin.

Berita Terbaru

Bandung Raya

Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.

Minggu, 8 Jun 2025 - 21:37 WIB