Hallobandung.Jalan Cibadak di Bandung terkenal sebagai salah satu surganya kuliner pinggir jalan.Makanannya banyak ragamnya, mulai dari Soto , bakso, makanan ciri khas China.
Daerah yang terletak RW 01, 02 dan 03 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar kini dinobatkan sebagai daerah toleransi ke 6 di Bandung.
Sedangkan 5 daerah toleransi lainnya adalah Jamika, Paledang, Dian Permai, Balong Gede, dan Kebon Jeruk.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Dari aktivis mahasiswa, Prita Stania Agustina terpilih menjadi Duta Baca Kota Bandung 2025
Korupsi Kredit Bank BJB ke Sritex, Kejagung Temukan Bukti dan Tahan Tiga Pejabat Penting

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Walikota Bandung,Muhammad Farhan,Kampung Toleransi merupakan bentuk nyata dari kerja sama lintas sektor dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Kota Bandung.
Kemudian dijelaskan Farhan,Toleransi bukan sekadar konsep, melainkan praktik hidup berdampingan dalam damai dan saling menghargai. Dan semua bentuk ketidakpuasan harus diselesaikan dalam kerangka hukum, bukan melalui konflik fisik.
Sementara itu Bambang Sukardi selaku ,Kepala Kesbangpol Kota Bandung menyebutkan pembentukan kampung toleransi ini merupakan hasil kolaborasi antara Kesbangpol dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
Baca Juga:
Kawasan wisata di Bandung ,dulu namanya Kampung Pelangi , sekarang menjadi Lembur Katumbiri .
Secara geografis, Cibadak wilayah yang sangat kondusif, dengan 17 masjid, 9 gereja, dan 7 vihara, serta kehidupan warga yang harmonis.
“Kampung Toleransi ini adalah simbol kekuatan warga dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan,” ujar Bambang Sukardi.
Air Berlimpah
Baca Juga:
Ternyata pungli sudah lama di Pasar Gede Bage, kini Pemkot Bandung mau berantas pungli.
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Kasus ODHIV di Bandung terus bertambah, namun belum bisa ditangani secara maksimal
Nama Cibadak Bandung berarti “air yang melimpah” atau “air besar” dalam bahasa Sunda, yaitu “Cai Badag”.
Kata “Cai” berarti air, sedangkan “Badag” berarti besar atau banyak. Nama ini kemungkinan berasal dari sumber air yang melimpah di daerah tersebut.
Kawasan Cibadak di Bandung memiliki beberapa titik bersejarah, terutama terkait dengan pasokan air dan perjuangan kemerdekaan.
Salah satu yang paling terkenal adalah Gedong Cai Cibadak,
Bangunan ini dibangun untuk menampung air dari beberapa mata air di Lembang dan diresmikan pada tahun 1921.
Merupakan sumber air minum pertama di Bandung, yang langsung bisa diminum tanpa perlu diolah lagi.(dr)