PAVILIUN Indonesia dalam pameran Thaifex Anuga Asia 2025 berhasil mencatatkan potensi transaksi dagang sebesar 30,07 juta dolar AS atau setara Rp488,13 miliar.
Capaian tersebut diumumkan oleh Atase Perdagangan Bangkok Rafika Arfani yang menegaskan bahwa nilai ini mencerminkan minat kuat terhadap produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia.
“Kami harap partisipasi di Thaifex ini memperkuat posisi produk Indonesia di pasar Thailand, Asia, dan global,” ujar Rafika Arfani dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Rafika, produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia makin menunjukkan daya saing tinggi di pasar internasional berkat inovasi, kualitas, dan strategi branding yang adaptif.
Paviliun Indonesia menempati area seluas 153 meter persegi dan menjadi rumah bagi 21 perusahaan unggulan yang memperkenalkan beragam produk mamin ke pasar regional.
Beberapa produk yang ditampilkan antara lain susu kedelai, mi instan, biskuit, kue kering, makanan ringan berbasis jagung dan granola, serta ikan kalengan dan puding.
Baca Juga:
Prestasi Gemilang Persib Cimahi di Gothia Cup U-13 2025 Swedia
Skandal Erika Carlina Seret DJ Panda, Fakta Karier & Kehidupan Pribadi
Duka Membayangi Resepsi Mewah Anak Gubernur Dedi Mulyadi & Irjen Karyoto
Duta Besar RI untuk Kerajaan Thailand, Rachmat Budiman, turut meresmikan Paviliun Indonesia dan menyampaikan harapannya agar makin banyak pelaku usaha nasional menembus pasar global.
“Pameran ini menjadi peluang strategis untuk memperluas jaringan dagang dan memperkenalkan keunggulan produk Indonesia ke dunia,” ujar Rachmat (kemlu.go.id).
Nilai Ekspor Mamin Indonesia ke Thailand Naik Tajam Sepanjang 2024
Data dari Kementerian Perdagangan Thailand mencatat bahwa impor makanan dan minuman dari Indonesia pada 2024 mencapai 500,99 juta dolar AS.
Angka ini menunjukkan pertumbuhan 18,02 persen dibandingkan 2023 yang tercatat sebesar 424,49 juta dolar AS, jauh di atas rata-rata pertumbuhan impor Thailand dari dunia.
Baca Juga:
KB Valbury Jadi Bintang di PROPAMI CUP VI 2025
Cipta Karya School Sekolah Swasta Kecil Sangat Memperhatikan Kebutuhan Individu Siswanya
Trump Klaim Kesepakatan Baru AS–Indonesia: Energi, Boeing & Tarif Tembaga
Pertumbuhan impor mamin Thailand dari dunia hanya sebesar 11,07 persen pada tahun yang sama, menegaskan peningkatan signifikan performa ekspor Indonesia.
Pangsa pasar mamin Indonesia di Thailand juga mengalami kenaikan, dari 7,96 persen pada 2023 menjadi 8,46 persen pada 2024, mencerminkan peningkatan daya saing produk nasional.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk Indonesia tidak hanya mampu bersaing dari sisi harga, namun juga dari sisi mutu, diversifikasi, dan keberlanjutan.
Dengan tren positif ini, Thailand menjadi salah satu pasar strategis ekspor mamin Indonesia di kawasan Asia Tenggara, membuka peluang penetrasi lebih luas ke pasar regional.
Peningkatan ekspor ini juga didorong oleh partisipasi aktif pelaku industri dalam berbagai pameran internasional seperti Thaifex Anuga Asia yang digelar di Bangkok.
Perluasan Jaringan Dagang dan Branding Produk Jadi Kunci Sukses
Keikutsertaan Indonesia di Thaifex Anuga Asia 2025 merupakan yang keenam kalinya, menandakan komitmen jangka panjang terhadap perluasan pasar ekspor makanan dan minuman.
Baca Juga:
Dugaan Malapraktik RSUD Linggajati, Dedi Beri Waktu Audit Satu Hari
Sindikat Bayi Jawa Barat Dibongkar, Negara Makin Mirip Pasar Budak!
Promo Kakkoii All You Can Eat Bandung: Starter Package Hemat Mulai 88 Ribu Aja!
Setiap tahun, kehadiran Paviliun Indonesia menjadi magnet tersendiri bagi pengunjung dan buyer internasional yang mencari produk berkualitas dari pasar ASEAN.
Produk yang ditampilkan menunjukkan keragaman rasa dan inovasi dalam pengemasan serta kesesuaian dengan selera pasar global yang makin selektif.
Konsistensi dalam keikutsertaan pameran internasional menjadi strategi utama Indonesia dalam meningkatkan nilai tambah ekspor dan memperkuat merek dagang nasional.
Menurut laman resmi Kementerian Perdagangan RI (kemendag.go.id), Indonesia akan terus mendukung pelaku usaha lewat fasilitasi promosi dan kemitraan internasional.
“Melalui kolaborasi dengan mitra dagang dan partisipasi aktif di pameran global, Indonesia membuktikan komitmennya untuk menjadi pemain utama di pasar mamin dunia,” terang Rafika.
Strategi branding, digitalisasi, dan sertifikasi mutu internasional menjadi faktor penting yang menunjang keberhasilan perusahaan-perusahaan Indonesia di pameran ini.
Dari makanan ringan berbasis biji-bijian hingga minuman fungsional, produk Indonesia tampil dengan identitas kuat yang mencerminkan budaya dan kualitas yang diakui.
Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Dorong Daya Saing Ekspor Nasional
Suksesnya partisipasi Indonesia di Thaifex 2025 tidak lepas dari kolaborasi erat antara Kementerian Perdagangan, Kedutaan Besar RI di Bangkok, dan pelaku usaha nasional.
Kebijakan pemerintah dalam mendukung UKM dan pelaku industri ekspor terbukti efektif dalam meningkatkan akses pasar dan memperkuat daya tawar produk di luar negeri.
Thailand menjadi pasar kunci dengan pertumbuhan konsumsi makanan dan minuman yang stabil, serta terbuka terhadap produk inovatif dari negara mitra seperti Indonesia.
Dalam konteks geopolitik dan perdagangan regional, kehadiran Indonesia di forum dagang seperti Thaifex memperkuat posisi sebagai mitra strategis di kawasan Indo-Pasifik.
Duta Besar Rachmat Budiman juga menegaskan bahwa pemerintah terus mendorong pelaku industri untuk aktif dalam misi dagang dan diplomasi ekonomi regional.
“Diplomasi ekonomi harus menjadi garda depan pembangunan ekonomi nasional yang berorientasi ekspor,” tegasnya dalam sesi jumpa pers di Bangkok.
Selain itu, inisiatif keberlanjutan dan sertifikasi halal menjadi keunggulan kompetitif yang ditawarkan oleh banyak peserta Indonesia dalam ajang ini.
Dengan tren global yang semakin menuntut aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), produk Indonesia siap bersaing secara etis dan berkelanjutan.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media
Persda.com dan Jazirahnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center