HALLOBANDUNG.COM — Peringatan 69 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) sebagai upaya bersama membangun bangsa-bangsa di benua Asia dan Afrika.
Hal itu disampaikan Pj Walikota Bambang pada peringatan 69 tahun KAA Sabtu dan Minggu, 6—7 Juli 2024 di sekitar Jalan Asia Afrika dan Jalan Braga.
“Kita bukan saja mengenang sejarah, namun, bagaimana kita menyongsong masa depan Asia Afrika dengan potensi yang dimiliki ,” kata Bambang.
Selain itu, peringatan 69 tahun KAA juga sebagai ajang ‘pemanasan’ menjelang peringatan 70 tahun KAA, yang akan berlangsung pada 2025 mendatang.
Baca Juga:
Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya
Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri 2 Majalengka Mengikuti Test of English as Foreign Language (TOEFL)
Berawal dari Akting Berperan Kenakan Jilbab, Adhisty Zara Ungkap Alasan Kini Makin Nyaman Berjilbab
Gelaran 10 tahunan perayaan KAA selalu menjadi hajat besar bagi warga benua Asia dan Afrika.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengapresiasi upaya Pemkot Bandung menggelar peringatan 69 tahun KAA.
Walau digelar di tengah hujan, kata Bey, acara ini tetap berlangsung meriah
Bey juga menyampaikan terima kasih, khususnya kepada masyarakat Kota Bandung, wisatawan, dan para delegasi negara sahabat yang datang.
Baca Juga:
BNSP Tegaskan Pentingnya Sertifikasi Profesi untuk SDM Transportasi dalam Seminar Nasional di UNPAD
Pemdes Palabuan Kecamatan Ujungjaya Perjuangkan Embung Untuk Tangkis Kekeringan dan Bencana Banjir
Para Penyuluh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 9 Jalankan Jum’at Menanam di Forum Gunung Geulis
“Kami rasa masyarakat menikmati acara ini, kita bersatu dalam kebudayaan yang berbeda, itu salah satu poin dalam Dasasila Bandung,” kata Bey.
Sementara itu Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri RI, Siti Nugraha Mauludiah menyebut, semangat KAA masih relevan dengan kondisi kekinian.
Ia juga menyebut, pekerjaan rumah bangsa Asia dan Afrika antara lain menghadirkan kemerdekaan yang utuh bagi seluruh bangsa di Asia dan Afrika.
“Ada lebih dari 27 perwakilan delegasi negara. Kami naik Bandros dan berkeliling di Kota Bandung. Kami rasa, spirit Bandung 1955 masih relevan dengan hari ini,” ujar Siti.
Baca Juga:
KEMNAKER dan Jo Project POP Bersatu: Rahasia Penguatan SDM di Indramayu yang Bikin Publik Terpukau!
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 2 Tanjungsari Diisi Tausiyah Ustadz Ramdan juniarsyah M.AG
Pemdes Sindangsari Realisasikan Anggaran Dana Desa Tahun 2024 Untuk TPT di Rawan Bencana
” PR kita salah satunya agar Palestina mendapatkan kemerdekaan sepenuhnya. Indonesia akan tampil paling depan,” tuturnya. ( Tatang Tarmedi / Bandung.go.id ) ***