HALLOBANDUNG.COM – Untuk mendukung pelatihan masinis Kereta Api Cepat Jakarta Bandung, KCIC menyediakan simulator teknologi terbaru yang saat ini sudah tersedia di Depo Tegalluar.
Simulator tersebut memiliki interior, fitur, dan fungsi yang sama dengan sarana yang nantinya akan digunakan yaitu Electric Multiple Unit tipe KCIC400AF.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry mengatakan, fungsi simulator ini adalah sebagai sarana pelatihan para calon masinis KCJB sebelum nantinya dapat mengopersikan EMU secara langsung.
“Para calon masinis KCJB akan mendapatkan pelatihan dengan simulator ini secara berkala.”
Baca Juga:
Kades Cisampih Kecamatan Jatigede Sumedang Bangun JUT Demi Mendongkrak Perekonomian
Maung MV3 Buatan Pindad Dukung Perjalanan Paus Fransiskus Saat Misa Akbar di GBK
Konser John Legend 6 Oktober: Penampilan Spesial Yura Yunita dan Siti Nurhaliza Siap Tambah Semarak!
“Tujuannya agar para calon masinis terbiasa mengoperasikan Kereta Api Cepat yang merupakan teknologi baru di Indonesia.”
“Jika sudah dinilai layak dan mampu, maka para calon masinis akan berlatih dengan menggunakan EMU yang sesungguhnya,” ujar Rahadian.
Simulator EMU KCICAF400 bisa sepenuhnya mensimulasikan kondisi operasi, kinerja dinamis, karakteristrik penanganan, karakteristik trasi/pengereman, dan karakteristik EMU lainnya dalam berbagai lingkungan serta kondisi pengoperasian.
Keunggulan simulator ini dibandingkan simulator lainnya adalah jumlah skenario simulasi pelatihan yang mencapai 222 skenario simulasi pelatihan.
Baca Juga:
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung
Minyak Goreng Subsidi Langka Usai Harga Naik, Puan Maharani: Subsidi Harusnya Ringankan Beban Rakyat
Bertekad Wujudkan Kedaulatan Pangan, Wamentan Sudaryono: Sektor Pertanian Penting untuk Ditingkatkan
Simulator ini juga memiliki hidrolik pada bagian bawahnya untuk mensimulasikan gerakan dan getaran yang akan dirasakan oleh para masinis KCJB nantinya.
Tidak hanya itu, simulator ini bahkan dapat dengan jelas mereproduksi kondisi EMU yang berjalan dalam situasi yang berbeda dari aspek pengelihatan, pendengaran, gerak, dan penanganan realitas.
Setelah mendapatkan pelatihan di ruang kelas, para calon masinis KCJB akan melakukan pelatihan pada Simulator KCIC400AF ini.
Durasi setiap kali latihan adalah sekitar 30 menit sesuai dengan waktu tempuh KCJB dari Halim ke Tegalluar.
Baca Juga:
Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Andi Amran Sulaiman Tanggapi Prediksi Bapanas Terkait Kenaikan Harga Beras dalam 2 Bulan ke Depan
KAI Tambah Belasan Kereta Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Liburan Hari Raya Idul Adha
Para calon masinis akan dilatih bagaimana mengoperasikan Kereta Api Cepat paling canggih tersebut dan SOP yang dilakukan pada saat terjadi keadaan darurat.
Simulator akan mensimulasikan fenomena kesalahan kereta umum, keterampilan pengemudi kereta dalam menilai dan menghilangkan kesalahan peralatan kereta, serta kemampuan beradaptasi masinis dalam berbagai keadaan darurat.
Simulator ini juga bisa memantau perkembangan keahlian setiap calon masinis yang berlatih.
Pelatihan dengan menggunakan simulator ini akan membuat persiapan calon masinis KCJB menjadi lebih komprehensif.
“Para anak bangsa yang saat ini sedang dilatih di Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun nantinya akan melanjutkan tahapan ke praktik di simulator KCIC400AF.”
” Pelatihan ini dihadirkan oleh KCIC untuk memastikan bahwa SDM Indonesia nantinya siap untuk mengoperasikan Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara.” tutup Rahadian.***