HALLOBANDUNG.COM – Keberadaan ojol memang sangat membantu warga Kota Bandung untuk menembus kemacetan.
Keterlibatan ojol sendiri difokuskan untuk mobilitas anak-anak sekolah.
Baik mengantar dan menjemput siswa dari rumah ke sekolah dan sebaliknya.
Pengemudi Ojek Online (Ojol) bakal dilibatkan dalam membantu mengurai kemacetan di Kota Bandung.
Baca Juga:
Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya
Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri 2 Majalengka Mengikuti Test of English as Foreign Language (TOEFL)
Berawal dari Akting Berperan Kenakan Jilbab, Adhisty Zara Ungkap Alasan Kini Makin Nyaman Berjilbab
Selain bertujuan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, pelibatan ini diharap dapat meningkatkan pendapatan pengemudi ojol.
Hal itu diungkapkan Calon Wakil Wali Kota Bandung, R. Dhani Wirianata saat menjadi narasumber Basa Basi Podcast di Pokja PWI Kota Bandung, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bandung, Jumat (13/09/2024).
Ada 3 Persoalan yang Pengaruhi Kemacetan di Kota Bandung
Menurut R. Dhani Wirianata, ada tiga hal persoalan yang mempengaruhi kemacetan di jalanan Kota Bandung.
Parkir liar, keberadaan PKL dan belum ada layanan transportasi publik yang terintegrasi.
Baca Juga:
Bahas Swasembada 2028, Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan
Dimulai pada Awal 2025, Program Makan Bergizi Gratis Butuhkan 48 Ribu Dapur di Seluruh Indonesia
“Macet disebabkan oleh salah satunya, parkir liar, PKL (tidak sesuai zona) dan belum terintegrasinya transportasi (publik) dan juga minimnya lahan parkir yang ada di Kota Bandung,” ujar Dhani.
Terkait belum adanya transportasi publik yang terintegrasi, lanjut Dhani, jalan-jalan di Kota Bandung baik pagi, sore maupun siang hari selalu ada kemacetan.
“Tentu yang harus kita perhatikan mengenai transportasi anak-anak sekolah.”
“Kita harus mampu siapkan transportasi yang ukurannya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil,” ujar Dhani.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
NasDem Tanggapi Bahlil Lahadalia Sebut Posisi Ketua MPR Hasil Pertukaran dengan Jumlah Menteri
Bahkan, seandainya terpilih nanti, pihaknya berupaya bekerja sama dengan (pengemudi) ojek-ojek online yang sudah ada.
Diterangkan Dhani, dengan satu aplikasi yang dipersiapkan bagi anak-anak sekolah hingga bisa sampai ke sekolahnya.
“Nanti kita bisa kasih subsidi (pengemudi) ojek tersebut,” terangnya.
Menurutnya, cara itu juga bertujuan bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Infrastruktur yang Memadai Jadi Faktor Penting Pengurai Kemacetan
Selain itu, Dhani juga memandang infrastruktur yang memadai juga menjadi faktor penting dalam mengurai kemacetan di Kota Bandung.
Untuk itu, dirinya berjanji akan meminta dukungan dari pemerintahan provinsi maupun pusat soal kebutuhan pembangunan infrastruktur di Kota Bandung.
Dengan memiliki komunikasi dan hubungan yang baik dengan pemerintah pusat.
Dirinya ingin menggunakan ini sebagai jembatan untuk meminta dukungan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan Kota Bandung.
“Saya ambil contoh, di jalan Soekarno-Hatta ada lampu merah yang sangat terkenal, lampu merah 400 detik.”
“Kita minta dukungan untuk bikin underpass di situ. Supaya tidak menghilangkan estetika kita bikin underpass,” ungkapnya.
Dhani juga mengatakan ada sejumlah ruas jalan yang perlu dilakukan pelebaran.
Langkah-langkah ini akan dilakukan Paslon Haru-Dhani bila terpilih sebagai pemenang Pilkada 2024 Kota Bandung.***