HALLOBANDUNG.COM –– Acara Paturay Tineung SMP Negeri 3 Kadipaten mengambil tema “Ngantun Maksud nyukcruk Elmu, Miang Seja Nyiar Luang” yang berarti meninggalkan berniat mencari Ilmu pergi untuk mencari Pengalaman.
Acara Paturay Tineung SMP Negeri 3 Kadipaten tadi dihadiri banyak pihak, diantaranya pengawas pendidikan, pembina SMP Kabupaten Majalengka, Kepala Desa Heuleut H. Agus Sopyan merangkap Ketua Komite SMK Negeri 1 Kadipaten,
Hadir pula, Kepala Desa Liangjulang, Komite Sekolah SMPN 3 kadipaten Arif Budiman, Kepala Sekolah Dra Hendah Kusumawati, Babinkamtibmas, para dewan guru dan TU, orang tua siswa serta undangan lainnya.
Didapat keterangan, jumlah kelas IX yang selesai hingga kelulusan ada 122 siswa, seorang siswa meninggal dunia sebelum mengikuti Sumatif Akhir Jenjang (SAJ).
Baca Juga:
Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya
Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri 2 Majalengka Mengikuti Test of English as Foreign Language (TOEFL)
Berawal dari Akting Berperan Kenakan Jilbab, Adhisty Zara Ungkap Alasan Kini Makin Nyaman Berjilbab
Acara itu sendiri berlangsung di lapangan upacara SMP Negeri 3 Kadipaten, Blok Lapang Cibogo Desa Heuleut, Sabtu (22/06 2024) dimulai dari pukul 7.30 hingga selesai.
Ketua panitia kegiatan H Otong, S.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada orang tua siswa/wali murid yang telah mendukung terlaksananya acara ini.
” Tanpa dukungan dari semua elemen yang ada sangat tidak mungkin bisa mnyelenggarakan acara semeriah ini ,semoga pengorbanan bapa/ Ibu semua mendapat balasan dari Allah ” ujarnya.
Lebih jauhnya lagi, Ketua Panitia mengungkapkan acara perpisahan merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan siswa-siswi dalam melaksanakan pendidikan selama 3 tahun dan dinyatakan lulus oleh lembaga pendidikan tersebut
Baca Juga:
Pemerintah Desa Kawunggirang Majalengka Bangun Gudang Desa Untuk Amankan Alsintan
Pemkab Majalengka Berjuang Terus Menekan Angka Stunting dan Mencegah Kasus Baru Stunting
Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan, Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon
Dra Hendah Kusumawati dalam sambutannya menyampaikan SMP Negeri 3 Kadipaten Tahun’ Ajaran 2023/2024 telah berhasil meluluskan siswa-siswi terbaiknya sebanyak 123 siswa.
Namun ada seorang siswa yang perjuangan nya tidak sampai, anak tersebut pandai rajin dalam kegiatan sekolahnya, namun ketika PSAJ, anak tersebut sakit.
” Walau beliau sudah berusaha pergi ke sekolah untuk belajar, namun Alloh berkehendak lain, kesembuhan hanya bisa bertahan sampai ke pengambilan surat untuk mengikuti ujian, ” tutur Kasek dengan nada terharu.
Dikatakan pula, bahwa hari bahagia sepesial bagi siswa kelas IX untuk menikmati hasil kerja keras mengikuti pendidikan selama 3 tahun di lembaga pendidikan SMP Negeri 3 Kadipaten dan dinyatakan lulus.
Baca Juga:
Milad Ke – 7, Media Nuansa Realita Siap Berperan Dalam Pembangunan Menuju Indonesia Emas
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
KPU Majalengka Gelar Fun Run & Walk Festival 2024 Menyongsong Pemilu Gemilang 27 November
KPU Majalengka Gelar Pengundian Nomor Paslon Bupati/Wakil Bupati dan Deklarasi Kampanye Damai
” Kalian boleh berbahagia tapi jangan sampai berlebihan, ingat dorongan dan doa orang tua menjadikan kalian sukses, karena ridho Allah tergantung kepada keridhoan kedua orang tua mu, ” pesan kasek.
Kasek pun mengingatkan jangan melupakan jasa ibu bapak guru yang telah mendidik sampai seperti ini, jangan sampai putus silaturahmi antara murid dan guru.
” Ibu pun mohon pada kalian untuk memaafkan barangkali selama mendidik ada ibu bapak guru yang menurut mu salah dalam menegakkan aturan di sekolah, itu saking sayangnya mereka kepada kamu agar bisa dalam belajar dan disiplin , ” tambahnya.
Kasek berharap selesai menimba ilmu di SMPN 3 kadipaten terus berlanjut mencari ilmu ke jenjang yang lebih tinggi, ” Kalian harus jadi anak yang berguna bagi bangsa dan agama, bisa menjadi generasi yang baik bisa menjaga almamater sekolah serta hormat kepada orang tua dan sesama, ” pungkas nya
Kepala desa Heuleut H Agus Sopyan berpesan kepada anak yang telah lulus agar terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, agar punya investasi untuk masa depan sesuai dengan perkembangan zaman.
” Saya selaku Kepala Desa Heuleut mengimbau sekali lagi untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi kebetulan kami masih di percaya menjadi ketua komite di SMKN 1 Kadipaten, ” katanya.
(Abdul Haris) ***