VIDEO – Menhan Prabowo Subianto Kenang Sudah Mulai Peduli Pertanian Sejak Aktif sebagai Tentara

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 31 Januari 2024 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HALLOBANDUNG.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengenang awal mula dirinya peduli terhadap pertanian adalah sejak aktif menjadi Tentara Republik Indonesia (TNI).

Hal tersebut diungkapnya saat menghadiri ‘Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional’ di Sumedang, Selasa (30/1/2024).

Di awal sambutannya, ia mengingatkan kepada para prajurit yang hadir bahwa petani memiliki peran penting ketika perang kemerdekaan Indonesia.

Sebab, petani secara tidak langsung mendukung berperang melalui hasil panen agar para prajurit tetap kuat.

“TNI dan seluruh prajurit disini, kita harus ingat tanpa petani tidak ada tentara, tanpa pangan kita tidak bisa perang.”

“Kita membela negara dan bangsa ini karena didukung para petani di mana-mana.”

Baca artikel lainnya di sini: Survei LSI Denny JA Sebut Elektabilitas Prabowo – Gibran di Kalangan Milenial dan Gen Z Lampaui 55 Persen

“Waktu Indonesia melaksanakan perang kemerdekaan, tidak ada anggaran, tidak ada APBN, belum ada apa-apa, tidak ada mata uang,” ujarnya.

“(Saat) kita merdeka, hal-hal yang menyangkut pemindahan kekuasaan diatur di kemudian hari tapi kita merdeka dulu.”

Lihat konten video lainnya, di sini: Di Depan Kantor Gubernur Jogja, Masyarakat Yogyakarta Padati Jalan, Antusias Sambut Prabowo – Gibran

“Siapa yang memberi makan tentara kita? Siapa yang memberi makan pejuang-pejuang kita? Itu adalah petani di seluruh Indonesia,” kata Prabowo.

Baca Juga:

Ponpes di Jawa Timur Siap Didik 1.000 Anak dari Gaza, Prabowo Sambut Gagasan Khofifah

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Momen Kebersamaan Wartawan Istana Foto Bareng Prabowo Subianto, Kenakan Kacamata Hitam

Di Tengah Forum IISS Shangri-la, Inilah Momen Hangat Prabowo Rangkul Presiden Timor Leste Ramos Horta

Sejalan dengan itu, ketika menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad), Prabowo pun memerintahkan seluruh batalyonnya.

Untuk menggarap kebutuhan pertanian mereka secara mandiri dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada.

“Tidak boleh ada lahan yang tidur, tidak boleh ada lahan yang tidak ditanam karena pangan adalah hal strategis bukan barang dagangan,” ungkap Prabowo.

Ketika menjadi purnawirawan pun, Prabowo memilih untuk tetap peduli pertanian dengan pernah memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Membina Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Induk Koperasi Unit Desa (INKUD) hingga kini.

“Saya pensiun dari tentara, saya pimpin HKTI, dan sampai sekarang saya masih sebagai Dewan Pembina KTNA.”

“Saya masih di Induk Koperasi Unit Desa, itulah mengapa saya menaruh perhatian yang sangat-sangat besar dalam masalah pertanian,” imbuhnya.

“Segala masalah yang berurusan dengan produksi pangan itu masalah yang sangat strategis bagi bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Lingkarnews.com dan Haibanten.com.***

 

Berita Terkait

Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, 2 Orang Jadi Tersangka Termasuk Korlap
RUA RUALB PROPAMI 2024: Evaluasi Kinerja Pengurus dan Pengesahan AD Menjadi Agenda Penting di Ancol
Diberikan kepada Keluarga di Pengungsian, Dana Tunggu Hunian Sebesar Rp500 Ribu Per Keluarga Selama 6 Bulan
Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan, Termasuk Kemiskinan dan Stunting
Master Asesor dan Lead Asesor Lisensi Hadiri Perayaan HUT ke-19 BNSP
Jumlah Orang yang Daftarkan Diri Sebagai Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Sebanyak 352 Orang
Gempa Bumi Guncang Wilayah Selatan Jawa Barat, BMKG: Dipicu oleh Aktivitas Lempeng Indo – Australia
Usut Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Kejagung Periksa 2 Saksi dari PT Paramadaksa Teknologi Nusantara
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 30 September 2024 - 10:15 WIB

Polisi Tangkap 5 Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, 2 Orang Jadi Tersangka Termasuk Korlap

Jumat, 27 September 2024 - 19:04 WIB

RUA RUALB PROPAMI 2024: Evaluasi Kinerja Pengurus dan Pengesahan AD Menjadi Agenda Penting di Ancol

Jumat, 20 September 2024 - 15:52 WIB

Diberikan kepada Keluarga di Pengungsian, Dana Tunggu Hunian Sebesar Rp500 Ribu Per Keluarga Selama 6 Bulan

Selasa, 23 Juli 2024 - 10:30 WIB

Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan, Termasuk Kemiskinan dan Stunting

Selasa, 23 Juli 2024 - 09:03 WIB

Master Asesor dan Lead Asesor Lisensi Hadiri Perayaan HUT ke-19 BNSP

Senin, 15 Juli 2024 - 14:34 WIB

Jumlah Orang yang Daftarkan Diri Sebagai Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Sebanyak 352 Orang

Selasa, 2 Juli 2024 - 11:01 WIB

Gempa Bumi Guncang Wilayah Selatan Jawa Barat, BMKG: Dipicu oleh Aktivitas Lempeng Indo – Australia

Minggu, 23 Juni 2024 - 15:40 WIB

Usut Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Kejagung Periksa 2 Saksi dari PT Paramadaksa Teknologi Nusantara

Berita Terbaru