HALLOBANDUNG.COM – Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,5 terjadi di laut Pangandaran, Jawa Barat.
Pernyataan tegas itu, diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG memastikan, gempa tersebut tidak potensi terjadi tsunami.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski begitu, masyarakat diminta waspada akan gempa bumi susulan.
“Pusat gempa di laut pangandaran. Gempa terjadi pada pukul 05.43 WIB,” kata BMKG dalam informasinya, Kamis (28/12/203).
Baca artikel lainnya di sini : Sebanyak 4.048 Jiwa Mengungsi, Banjir Aceh Utara Meluas Akibat Tingginya Intensitas Curah Hujan
Baca Juga:
Tantangan Serius Dunia Pers Modern, Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja Melanda Industri Media
Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Alasan Soal Permintaan Tinggalkan Mental ”Kumaha Engke’
Saksi Fauzi Amro dan Charles Meikyansyah Tak Hadir di KPK dalam Kasus Penyaluran Dana CSR BI
BMKG menjelaskan, gempa bumi 5,5 magnitudo di laut Pangandaran itu memiliki kedalaman 14 kilometer.
Dengan titik koordinat pusat gempa -8.11,107.89.
“Titik pusat gempa laut Pangandara 8.11 LS (Lintang Selatan), 107.89 BT (Bujur Timur). Tidak berpotensi tsunami,” ucap BMKG.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto : Mas Gibran yang Dibilang Anak Ingusan Ternyata Tampil Baik Saat Debat
Baca Juga:
Bentuk Satgas PHK Nasional, Presiden Prabowo: Negara Tak akan Biarkan Pekerja di-PHK Seenaknya!
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
IMF Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Jadi 4,7 Persen, Ini Tanggapan Istana
BMKG menyatakan, informasi ini dirilis dengan kecepatan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat terkait kejadian gempa bumi.
“Wilayah: 80 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR,” ujar BMKG.***