Sebanyak 493 Rumah Warga Bandung Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung, Lebih Besar dari Sumedang

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 24 Februari 2024 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angin puting beliung yang terjadi menerjang wilayah Kabupaten Sumedang dan Bandung. (Dok. BNPB)

Angin puting beliung yang terjadi menerjang wilayah Kabupaten Sumedang dan Bandung. (Dok. BNPB)

HALLOBANDUNG.COM – Angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2/2024), pukul 17.15 WIB, menerjang wilayah Kabupaten Sumedang dan Bandung

Pemutakhiran data dampak, kerusakan rumah di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Sehari setelah terjadinya angin puting beliung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan pendataan di lapangan.

Pemutakhiran data per hari ini, Kamis (22/2/2024), pukul 10.00 WIB, BPBD Kabupaten Bandung mencatat rumah rusak 493 unit.

Kerusakan rumah warga yang terjadi pada tingkat rusak ringan hingga berat.

Rincian rumah rusak di wilayah Kabupaten Bandung, yaitu rumah rusak ringan sebanyak 223 unit, rusak sedang 119 dan rusak berat 151.

Baca artikel lainnya di sini : Rumah Tahan Gempa Bumi BNPB di Desa Pamoyanan, Kota Bogor Ditargetkan Selesai Bulan April 2024

Selain rumah, tercatat 18 bangunan pabrik dan toko terdampak angin kencang pada Rabu kemarin.

Sedangkan dampak korban jiwa, BPBD Kabupaten Bandung mencatat adanya 422 KK atau 1.359 jiwa terdampak.

Lihat juga konten video, di sini: Indikator Politik Ungkap Masyarakat Jawa Cenderung Coblos Prabowo – Gibran di Pilpres 2024

Korban luka-luka mencapai 21 jiwa. Tidak ada korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Kerusakan di Kabupaten Sumedang sebanyak 10 unit dengan tingkat kerusakan sedang.

Baca Juga:

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

KNPI Ungkap Alasan Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya

Di sisi lain, bangunan pabrik terdampak sebanyak 13 unit.

Warga terdampak di kabupaten ini sebanyak 412 KK, korban luka-luka 12 jiwa dan mengungsi 21 KK atau 74 jiwa.

Batalyon 330 dan Kementerian Sosial mendirikan tenda untuk warga yang mengungsi sementara.

Yaitu mereka yang berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung. Warga juga mengevakuasi ke musola setempat.

BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung masih melakukan upaya pembersihan puing bangunan dan pohon tumbang.

Pembersihan dibantu personel Basarnas, TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan serta warga.

Selain pembersihan di lokasi terdampak, para personel juga melakukan pendataan serta asesmen kebutuhan terhadap situasi terkini pascabencana.

Sementara itu, BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan wilayah terdampak.

Personel BPBD provinsi turut membantu BPBD kabupaten untuk melakukan asesmen di lapangan.

Pihaknya juga memberikan bantuan terpal yang digunakan untuk menutup atap secara darurat.***

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Apakabarnews.com dan Infofinansial.com

Berita Terkait

Warga Desa Karanglayung Terkana Dampak Bendungan Cipanas Merasa Dibohongi dan Diberi Janji-Janji Palsu
Pengecoran Jalan Blok Gunung Gedogan Desa Suriamukti Kecamatan Surian Gunakan Standar PU
Target Pemdes Suriamukti Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang Jalan Desa Tuntas Diperbaiki Hingga 2025
Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus SIMPE  Tekad Wujudkan  jurnalis Berbasis Etika
BNSP Tegaskan Pentingnya Sertifikasi Profesi untuk SDM Transportasi dalam Seminar Nasional di UNPAD
Pemdes Palabuan Kecamatan Ujungjaya Perjuangkan Embung Untuk Tangkis Kekeringan dan Bencana Banjir
Para Penyuluh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 9 Jalankan Jum’at Menanam di Forum Gunung Geulis
KEMNAKER dan Jo Project POP Bersatu: Rahasia Penguatan SDM di Indramayu yang Bikin Publik Terpukau!
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 16:21 WIB

Warga Desa Karanglayung Terkana Dampak Bendungan Cipanas Merasa Dibohongi dan Diberi Janji-Janji Palsu

Rabu, 13 November 2024 - 07:09 WIB

Pengecoran Jalan Blok Gunung Gedogan Desa Suriamukti Kecamatan Surian Gunakan Standar PU

Minggu, 10 November 2024 - 13:05 WIB

Target Pemdes Suriamukti Kecamatan Surian Kabupaten Sumedang Jalan Desa Tuntas Diperbaiki Hingga 2025

Sabtu, 9 November 2024 - 19:53 WIB

Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus SIMPE  Tekad Wujudkan  jurnalis Berbasis Etika

Kamis, 3 Oktober 2024 - 18:22 WIB

BNSP Tegaskan Pentingnya Sertifikasi Profesi untuk SDM Transportasi dalam Seminar Nasional di UNPAD

Selasa, 1 Oktober 2024 - 04:59 WIB

Pemdes Palabuan Kecamatan Ujungjaya Perjuangkan Embung Untuk Tangkis Kekeringan dan Bencana Banjir

Sabtu, 28 September 2024 - 12:28 WIB

Para Penyuluh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 9 Jalankan Jum’at Menanam di Forum Gunung Geulis

Minggu, 22 September 2024 - 10:08 WIB

KEMNAKER dan Jo Project POP Bersatu: Rahasia Penguatan SDM di Indramayu yang Bikin Publik Terpukau!

Berita Terbaru

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406)

Lifestyle

ASUS Zenbook: Laptop Tipis Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja

Selasa, 3 Des 2024 - 15:11 WIB