WASHINGTON – Ratusan ribu pengunjuk rasa berkumpul di puluhan kota di Amerika Serikat (AS) dan Eropa pada Sabtu (5/4/2025).
Tujuannya ntuk memprotes kebijakan kontroversial pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Termasuk pemberlakuan apa yang disebut sebagai “tarif timbal balik”, penutupan sejumlah badan federal, dan deportasi imigran.
Sekitar 600.000 orang berpartisipasi dalam lebih dari 1.400 aksi unjuk rasa.
Baca Juga:
Kegiatan berlangsung di seluruh 50 negara bagian di AS dengan mengusung tema Hands Off, menurut penyelenggara aksi.
Diselenggarakan oleh koalisi lebih dari 150 kelompok, termasuk organisasi hak-hak sipil, serikat pekerja, dan asosiasi veteran.
Para demonstran berkumpul di gedung pusat pemerintahan negara bagian, gedung-gedung federal, kantor-kantor kongres, kantor pusat Administrasi Jaminan Sosial, balai kota serta taman-taman umum.
“Aksi damai ini didukung masyarakat umum, (termasuk) perawat, guru, pelajar, dan orang tua, yang bersama-sama bangkit untuk melindungi hal-hal yang sangat penting.”
Baca Juga:
Ijazahnya di Universitas Gadjah Mada Jadi Polemik, Jokowi Sebut Termasuk Pencemaran Nama Baik
Tim Pembela Ulama dan Aktivis Minta agar Tunjukkan Ijazah UGM, Ini Jawaban Jokowi Secara Langsung
Wacana Pendirian Pangkalan Militer Pihak Asing di Wilayah Indonesia Ditanggapi Politisi PDIP
“Kami bersatu, kami tak kenal lelah, dan kami baru saja memulai,” ujar Direktur Eksekutif Kelompok Aktivis MoveOn Rahna Epting.
“Kami di sini berjuang untuk jiwa Amerika,” kata Angela C., seorang pengunjuk rasa di Los Angeles kepada Xinhua.
Ia melanjutkan “Apakah kita masih dapat menjadi cahaya penuntun bagi kemajuan, kasih sayang, dan keadilan di dunia seperti yang diimpikan oleh para Bapak Bangsa?”
“Atau mengikuti Trump untuk menjadi perundung menyedihkan yang mengacungkan tongkat besar sebagai ancaman untuk mengeksploitasi semua negara lain di dunia?”
Baca Juga:
Polisi Bekasi Selidiki Selebgram Mega Amalia Ramadanti, Dugaan Lakukan Penipuan Modus Arisan Daring
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Beberapa pejabat terpilih juga turut serta dalam kampanye tersebut.
Wali Kota Boston Michelle Wu mengatakan dia tidak ingin anak-anaknya dan orang lain hidup di dunia di mana ancaman dan intimidasi menjadi alat pemerintah serta nilai-nilai seperti keberagaman dan perdamaian dirongrong.
Menanggapi aksi unjuk rasa tersebut, pihak Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengatakan:
“Presiden Trump tidak akan goyah untuk memenuhi janji-janji yang telah disampaikannya untuk membuat pemerintah federal kita lebih efisien dan lebih bertanggung jawab.”
“Kepada para pembayar pajak Amerika yang telah bekerja keras di seluruh negeri, yang secara luar biasa membuatnya terpilih kembali,” lansir USA Today.
Aksi unjuk rasa juga digelar di berbagai kota di Eropa seperti Berlin, Frankfurt, Paris, London, dan Lisbon.
Di Berlin, ratusan orang berkumpul di luar showroom Tesla untuk memprotes pemilik Tesla, Elon Musk, yang juga merupakan sekutu dekat Trump.
Di London, para demonstran menggelar aksi unjuk rasa di Trafalgar Square, sambil membawa spanduk.
Bertuliskan Proud American Ashamed dan meneriakkan slogan Hands off Canada dan Hands off Greenland.
Unjuk rasa di Eropa terjadi hanya beberapa hari setelah Trump memberlakukan “tarif timbal balik” sebesar 20 persen untuk impor Uni Eropa (UE).
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menghadiri pertemuan menteri luar negeri NATO pertamanya di Brussel sebelumnya pada pekan lalu.
Kehadirannya dipandang luas sebagai upaya untuk mengatasi ketegangan antara kedua sisi Atlantik tersebut menjelang pertemuan para pemimpin NATO pada Juni mendatang.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Infomaritim.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Haiupdate.com dan 24jamnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellodepok.com dan Pontianak.on24jam.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.