Presiden Prabowo Bangga Melihat Lahan Rawa Jadi Sawah Produktif di Sumsel, Didampingi Mentan Amran

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden)

BANYUASIN – Presiden Prabowo Subianto mengatakan bangga melihat lahan rawa yang selama ini dianggap tidak produktif, kini bisa disulap menjadi sawah produktif yang modern berkat inovasi teknologi pertanian terkini.

Hal ini disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Presiden Prabowo juga menyampaikan rasa optimisme terhadap masa depan pertanian Indonesia usai meninjau langsung kegiatan penanaman padi di lahan rawa menggunakan teknologi modern berupa drone penyebar benih.

“Dan tadi sebelum saya kesini, Saya diundang Menteri Pertanian, oleh Menko pangan untuk menghadiri penanaman sawah dengan teknik modern.”

“Dimana penyebaran benih dilaksanakan dengan drone di mana yang tadinya 1 hektar membutuhkan 25 hari diolah kalo pake cara tradisional sekarang kita bisa mengolah 25 hektar dalam 1 hari,” kata Presiden Prabowo.

Dia mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (GERINA) di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Rabu (23/4/2025).

Presiden Prabowo menyebut bahwa sesuai laporan Gubernur Sumatera Selatan, lahan sawah yang sebelumnya telah dikunjungi merupakan daerah rawa dan habitat buaya.

Namun kini telah beralih fungsi menjadi lahan pertanian produktif seluas 100 ribu hektare. Potensinya bahkan dapat mencapai 1 juta hektare di Sumsel saja.

“Sebagian besar dari lahan itu dulunya rawa yang tidak produktif. Sekarang kita buktikan, dengan kemauan dan teknologi, semuanya bisa diubah,” ujarnya.

Lebih jauh, Presiden menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi berdirinya suatu bangsa.

Baca Juga:

Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat, 4 Desa di Lembang Diterjang Longsor dan Warga Terluka

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina Terkait dengan Kerja Sama Komoditas Daging

Jabar Media Circle (JMC) Ajak Masyarakat Jabar Berkolaborasi dalam Publikasi untuk Berbagai Kebutuhan

“Tidak ada peradaban yang bisa hidup tanpa pangan. Tidak ada negara yang bisa berdiri kokoh tanpa makanan yang cukup untuk rakyatnya,” tegas Presiden

Saat ini, sesuai laporan dan data produksi pangan Indonesia dalam beberapa bulan terakhir meningkat tajam.

Namun, menurut laporan Mentan Amran, tantangan baru muncul dalam hal penyimpanan hasil panen.

Menyikapi hal itu, Presiden langsung menginstruksikan agar seluruh elemen BUMN, TNI, dan Polri turun tangan untuk membangun gudang-gudang penyimpanan sederhana di atas lahan milik negara.

“Setiap hasil panen harus bisa kita amankan. Saya siapkan dana khusus untuk pembangunan gudang-gudang sementara, gunakan lahan yang ada milik TNI, Polri, dan pemerintah,” tegas Presiden.

Bersamaan, Mentan Amran yang turut mendampingi Presiden Prabowo dalam acara peluncuran GERINA, menyampaikan selamat dan sukses atas dimulainya GERINA yang diinisiasi oleh Bapak Ustadz Adi Hidayat.

Gerakan ini adalah langkah mulia yang sejalan dengan visi besar bangsa untuk menjaga ketahanan pangan.

“Gerakan ini turut membangun kemandirian serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menanam dan mencintai pertanian.”

“Ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden untuk memastikan pangan cukup bagi seluruh penduduk Indonesia,”ucap Mentan Amran.***

Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Persrilis.com atau Jasasiaranpers.com di lebih dari 175an media.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahbisnis.com dan Belanjaoke.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Saatini.com dan Indonesiaoke.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Apakabarjateng.com dan Hariansumedang.com

 

Berita Terkait

Korupsi Kredit Bank BJB ke Sritex, Kejagung Temukan Bukti dan Tahan Tiga Pejabat Penting
Termasuk Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sesalkan Korupsi Bos Sritex Rugikan Sejumlah Bank
Gelombang Klaim Bencana Alam dan Kebakaran Melanda Dunia, Asuransi Indonesia Ikut Terbakar
Miras dan Obat terlarang masih beredar,Satpol PP berhasil menyita ratusan botol miras dan ribuan butir obat-obatan ilegal di Bandung.
Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina Terkait dengan Kerja Sama Komoditas Daging
Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release, Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com
Pemerintah Klaim Telah Lakukan Antisipasi Soal Tumpang Tindih antara Kopdes dengan Badan Usaha Milik Desa
Sektor Keuangan Kembali Dilirik Investor, Jadi Pendorong Utama CSA Index Naik Mei 2025

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:19 WIB

Korupsi Kredit Bank BJB ke Sritex, Kejagung Temukan Bukti dan Tahan Tiga Pejabat Penting

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:10 WIB

Termasuk Bank BJB, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sesalkan Korupsi Bos Sritex Rugikan Sejumlah Bank

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:37 WIB

Gelombang Klaim Bencana Alam dan Kebakaran Melanda Dunia, Asuransi Indonesia Ikut Terbakar

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:55 WIB

Miras dan Obat terlarang masih beredar,Satpol PP berhasil menyita ratusan botol miras dan ribuan butir obat-obatan ilegal di Bandung.

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:35 WIB

Inilah 3 Syarat yang Diajukan oleh Indonesia untuk Argentina Terkait dengan Kerja Sama Komoditas Daging

Berita Terbaru