HALLOBANDUNG.COM – Surat Edaran Gubernur Jawa Barat menurunkan Surat Edaran No. 522.4/17/Rek tanggal 17 Februari 2020 Tentang Pelaksanaan Gerakan Tanam dan Pelihara Pohon di Lahan Kritis Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat.
Bagi para penyuluh di Cabang Dinas Kehutanan (CDK) wilayah 9 Kabupaten Sumedang himbauan tadi rutin dijalankan saban Jum’at dengan menggelar Jum’at Menanam (Juna).
Mereka para penyuluh rutin menggelar program Juna bekerja sama dengan Forum Peduli Gunung Geulis, tahun ini merencanakan penanaman sejumlah komoditas tanaman keras.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.
Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.
Tiket Woosh laku ribuan tiket saat pertandingan sepak bola Indonesia lawan China.

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan Tatang Sutardi, kordinator Penyuluh CDK Wilayah 9 bahwa tanaman kayu yang akan ditanam adalah finus, mahoni, kopi dan picung dengan target 10.000 benih.
Adapun rician target pembenihan yang akan ditanam di bedeng-bedeng Forum Gunung Geulis sekitar 10.000 benih, meliputi 500 benih untuk finus, kopi 5.000, sisanya mahoni dan picung.
” Sebagian kita memanpaatkan sisa-sisa polybag bekas Kebun Bibit Rakyat untuk menyediakan bibit secara swadaya, ” ungkap Tatang sarjana pertanian lulusan Unwim ini.
Sementara itu Saepudin Ketua Forum Peduli Gunung Geulis menambahkan bahwa forum selamanya akan mendukung program – program terkait penanaman pohon kritis, termasuk Jum’at Menanam.
” Ketersediaan bibit di sini harus kontinyu ada, makanya selain penyediaan secara swadaya oleh forum, diharapkan bibit pun ada dari pihak lainnya, termasuk lewat program Jum’at menanam, ” pungkasnya.
(Tatang Tarmedi) ***
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Tim Prabu Gagalkan Aksi Bunuh Diri Pria di Flyover Pasupati Bandung, Motif Asmara Jadi Alasan
Meskipun ada Aktivitas vulkanik, banyak wisatawan yang datang ke Gunung Tangkupan Perahu.