JAKARTA – Hujan deras mengguyur wilayah Bandung sejak pertengahan pekan. Sungai-sungai besar seperti Citarum, Cikapundung, hingga Cipalasari tak mampu menampung debit air.
Akhirnya meluap dan menenggelamkan empat desa di Kabupaten Bandung, Jumat (16/5/2025). Ketinggian air mencapai 80 sentimeter.
“Ini kejadian rutin, tapi makin sering. Kami terus bersihkan lumpur dan bantu evakuasi warga,” kata petugas BPBD Kabupaten Bandung yang dihubungi lewat sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Tiket Woosh laku ribuan tiket saat pertandingan sepak bola Indonesia lawan China.
Ribuan reklame yang ada di jalan Kota Bandung ternyata banyak tak ada izin.

SCROLL TO RESUME CONTENT
Banjir yang merendam Desa Bojongsoang, Bojongsari, Lagadar, dan Panyadap itu berdampak pada 187 kepala keluarga (KK).
Meski tidak ada korban jiwa, aktivitas warga lumpuh dan akses jalan terganggu.
Jawa Barat mencatat paling banyak kejadian bencana hidrometeorologi basah sepanjang Mei ini.
Baca Juga:
Majelis Hakim Minta Lisa Mariana dan Ridwan Kamil Tempuh Mediasi Soal Gugatan Identitas Anak
Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar, Komunikasi Strategis Publikasi Press Release
Memasuki peralihan dari musik hujan ke ke musim kemarau , Bandung dilanda hujan deras.
Selain Kabupaten Bandung, Majalengka dan Bandung Barat juga terdampak banjir dan longsor.
Banjir Majalengka dan Longsor Lembang: Potret Krisis Ekologi yang Berulang
Majalengka tak luput. Luapan Sungai Cikasarung dan Ciputis merendam lima desa di Kecamatan Kadipaten dan sekitarnya.
Data BNPB menyebutkan 1.092 KK terdampak, 40 KK di antaranya harus mengungsi.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Awal Persidangan Sengketa Identitas Anak, Selebgram Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil
Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd di Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum,
Sementara itu, bencana tanah longsor menghantam Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (14/5)/2025.
Longsor menyebabkan satu orang luka berat dan 10 lainnya luka ringan. Sebanyak 25 rumah rusak dan 32 rumah lainnya dalam status terancam.
“Longsor terjadi karena kontur tanah yang labil dan curah hujan ekstrem. Kami sudah evakuasi 131 jiwa ke tiga titik pengungsian,” ujar petugas lapangan BPBD setempat.
Fasilitas pendidikan, tempat ibadah, dan akses jalan turut terdampak. Penutupan area tebing dan relokasi rumah menjadi prioritas.
Ancaman Bencana Hidrometeorologi dan Kesiapan Daerah Hadapi Risiko
Laporan BNPB per 17 Mei 2025 menunjukkan pola yang berulang: intensitas hujan tinggi, drainase buruk, luapan sungai, dan kerusakan lingkungan memperbesar risiko banjir dan longsor.
Meskipun telah memasuki masa pancaroba, potensi bencana hidrometeorologi belum juga reda.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebelumnya telah merilis peta wilayah rawan longsor 2024–2025, yang menyebut Jawa Barat sebagai salah satu provinsi dengan tingkat kerawanan tertinggi.
Di sisi lain, Data BPS 2023 mencatat bahwa hanya 28% daerah rawan bencana yang memiliki sistem peringatan dini aktif dan terlatih.
Membangun Mitigasi Berbasis Komunitas dan Tata Ruang
Bencana hidrometeorologi adalah ancaman tahunan. Namun, kerusakan yang ditimbulkannya bukan semata akibat curah hujan tinggi, melainkan lemahnya mitigasi dan tata ruang.
Pembukaan lahan yang sembarangan, perumahan di bantaran sungai, serta minimnya edukasi publik, memperparah dampaknya.
Pemerintah daerah bersama BNPB dan masyarakat perlu berkolaborasi membangun sistem peringatan dini, pemetaan kawasan rawan, dan edukasi berbasis komunitas.
Selain itu, pemanfaatan teknologi seperti early warning system berbasis SMS atau aplikasi bisa menjadi solusi tepat guna.
“Kesadaran masyarakat adalah kunci. Tanpa peran aktif warga, negara tak bisa bekerja sendiri,” tutup Abdul Muhari dalam keterangannya.***
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Hutannews.com dan Mediaemiten.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Kilasnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Haijateng.com dan Hariancirebon.com
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center