Inilah Dampak yang Terjadi Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Termasuk Bangunan SD Rusak Berat

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 6 Maret 2024 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dampak yang Terjadi Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat. (Dok. BNPB)

Dampak yang Terjadi Akibat Pergerakan Tanah di Bandung Barat. (Dok. BNPB)

HALLOBANDUNG.COM – Fenomena pergerakan terjadi di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Menurut pengakuan warga setempat yang dikonfirmasi BPBD Kabupaten Bandung Barat, peristiwa itu pertama kali terjadi pada 18 Februari 2024.

Mulanya, fenomena itu ditandai dengan munculnya celah di tanah dengan dimensi yang kecil.

Namun hal itu kemudian semakin berkembang menjadi besar dan berdampak masif mulai keesokan harinya atau tanggal 19 Februari 2024 hingga saat ini.

Salah satu yang terdampak fenomena geologi itu adalah gedung SD Negeri 1 Babakan Talang.

Sekolah yang awalnya menjadi tempat belajar mengajar sebanyak 90 siswa itu rusak berat.

Baca artikel lainnya di sini : Pemilu 2024 Berjalan dengan Baik, Prabowo Subianto Ungkap Rasa Bangganya terhadap Demokrasi Indonesia

Lapangan upacara terbelah dan mengalami penurunan hingga beda tinggi.

Jalan penghubung desa yang berada di depan samping sekolah turut amblas.

Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Sebut Pemerintahan Presiden Jokowi Sukses, Apresiasi Pencapaian Ekonomi Indonesia

Dampak dari fenomena itu, seluruh kegiatan belajar mengajar dihentikan dan dilanjutkan di lokasi lain.

Jika dirinci, gedung sekolah itu memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 perpustakaan dan kamar mandi siswa. Semuanya rusak dan tidak dapat digunakan lagi.

Baca Juga:

US Agency for Global Media Diminta untuk Pulihkan VOA dan Sejumlah Media di Bawah Naungannya

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

BGN Tanggapi Puluhan Siswa Cianjur yang Alami Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis

Termasuk 2 Putri Zulhas dan Deretan Artis Terkenal, Inilah Daftar Lengkap Nama-nama Pengurus Baru DPP PAN

Sementara itu, hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bandung Barat, ada sebanyak 28 rumah warga rusak dan harus direlokasi.

Sebanyak 44 rumah terdampak dan terancam dan akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.

Tidak ada korban jiwa atas fenomena tersebut, namun 192 warga terpaksa harus mengungsi.***

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hallokampus.com dan Mediaemiten.com

Berita Terkait

Polisi mulai razia pungli di Pasar Gede Bage, ada tiga terduga pelaku pungli di Pasar Gedebage sudah diamankan Polisi.
Ternyata pungli sudah lama di Pasar Gede Bage, kini Pemkot Bandung mau berantas pungli.
Selain dikenal surganya kuliner di Bandung , kawasan Cibadak dinobatkan sebagai kampung toleransi ke 6
Sampah di Pasar Gedebage Akhirnya Diangkut, muncul masalah pungli di pasar Gede Bage
Agar tetap konsentrasi belajar, Siswa SD hingga SMP dilarang membawa HP ke ruang kelas.
Agar remaja tidak melakukan kegiatan kriminal, Gubernur Jawa Barat lakukan pendidikan militer untuk siswa SMA Sederajat.
Bermain layang sepanjang jalur kereta membahayakan, gara gara layangan kereta cepat Whoosh sering terganggu
Joki mulai beraksi di UTBK , UPI dan USU temukan joki dalam kegiatan UTBK 2025 dan dilaporkan polisi.

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 13:43 WIB

Polisi mulai razia pungli di Pasar Gede Bage, ada tiga terduga pelaku pungli di Pasar Gedebage sudah diamankan Polisi.

Selasa, 29 April 2025 - 22:03 WIB

Ternyata pungli sudah lama di Pasar Gede Bage, kini Pemkot Bandung mau berantas pungli.

Selasa, 29 April 2025 - 21:24 WIB

Selain dikenal surganya kuliner di Bandung , kawasan Cibadak dinobatkan sebagai kampung toleransi ke 6

Senin, 28 April 2025 - 17:52 WIB

Agar tetap konsentrasi belajar, Siswa SD hingga SMP dilarang membawa HP ke ruang kelas.

Senin, 28 April 2025 - 08:48 WIB

Agar remaja tidak melakukan kegiatan kriminal, Gubernur Jawa Barat lakukan pendidikan militer untuk siswa SMA Sederajat.

Berita Terbaru