HALLOBANDUNG.COM – Fenomena pergerakan terjadi di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Menurut pengakuan warga setempat yang dikonfirmasi BPBD Kabupaten Bandung Barat, peristiwa itu pertama kali terjadi pada 18 Februari 2024.
Mulanya, fenomena itu ditandai dengan munculnya celah di tanah dengan dimensi yang kecil.
Namun hal itu kemudian semakin berkembang menjadi besar dan berdampak masif mulai keesokan harinya atau tanggal 19 Februari 2024 hingga saat ini.
Baca Juga:
Pusatsiaranpers.com Pasarkan Placement Publikasi Press Release Super Hemat di 500+ Media Online
Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren
Salah satu yang terdampak fenomena geologi itu adalah gedung SD Negeri 1 Babakan Talang.
Sekolah yang awalnya menjadi tempat belajar mengajar sebanyak 90 siswa itu rusak berat.
Baca artikel lainnya di sini : Pemilu 2024 Berjalan dengan Baik, Prabowo Subianto Ungkap Rasa Bangganya terhadap Demokrasi Indonesia
Lapangan upacara terbelah dan mengalami penurunan hingga beda tinggi.
Baca Juga:
Pilkada Jawa Barat 2024, Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen
Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Kompol Ryanto Ulil, Begini Tanggapan Menko Polkam Budi Gunawan
Warganet Sambut Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air dengan Berbagai Harapan Positif
Jalan penghubung desa yang berada di depan samping sekolah turut amblas.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto Sebut Pemerintahan Presiden Jokowi Sukses, Apresiasi Pencapaian Ekonomi Indonesia
Dampak dari fenomena itu, seluruh kegiatan belajar mengajar dihentikan dan dilanjutkan di lokasi lain.
Jika dirinci, gedung sekolah itu memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 perpustakaan dan kamar mandi siswa. Semuanya rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
KNPI Ungkap Alasan Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya
Sementara itu, hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bandung Barat, ada sebanyak 28 rumah warga rusak dan harus direlokasi.
Sebanyak 44 rumah terdampak dan terancam dan akan direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Tidak ada korban jiwa atas fenomena tersebut, namun 192 warga terpaksa harus mengungsi.***
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hallokampus.com dan Mediaemiten.com