APA yang membuat sebuah struktur baja raksasa di tengah laut mampu menjadi simbol ketahanan energi nasional?
Pertanyaan itu kini terjawab dengan berdirinya Anjungan OOA di perairan utara Jawa Barat.
Anjungan lepas pantai yang dikelola Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) tersebut telah melalui proses instalasi jacket dan topside secara penuh, menjadi tonggak penting dalam pengembangan Lapangan OO-OX.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Keberhasilan ini bukan hanya tentang rampungnya proyek infrastruktur migas, tetapi juga tentang ketekunan, koordinasi, dan komitmen menjaga keselamatan kerja di tengah tantangan laut terbuka.
Tahapan Pemasangan Jacket Dan Topside Dilaksanakan Dengan Presisi Tinggi
Pemasangan jacket dilaksanakan pada 23-28 Juni 2025 bersamaan dengan penarikan pipa bawah laut yang membutuhkan koordinasi terintegrasi antara kru kapal dan tim instalasi.
Struktur baja utama ini diturunkan dengan tingkat ketepatan tinggi sebelum dipancang melalui pilling installation, dilanjutkan proses leveling dan pengukuran pasang surut laut untuk memastikan stabilitasnya.
Baca Juga:
Mimpi paradiksi agar lagunya tetap dikenang
Bagaimana Cara Mengetahui Harga Bitcoin Sebelum Membeli?
Mantap! Selama Kepemimpinan Kakan Fredy, BPN Cibinong Selesaikan ribuan Tunggakan
Pada 8-10 Juli 2025, giliran topside yang dipasang dengan menggunakan kapal DLB EN3000, kapal utama yang juga menangani pengelolaan jaringan pipa bawah laut.
Topside diangkat, diposisikan, kemudian melalui tahapan swing, lowering, pengelasan sambungan, serta pengukuran level agar dapat menyatu sempurna dengan jacket yang sudah berdiri.
General Manager PHE ONWJ, Muzwir Wiratama, menegaskan bahwa tantangan utama ada pada menjaga aspek keselamatan, namun semua dapat teratasi dengan perencanaan matang dan kolaborasi kuat antar tim.
Proyek Pengembangan Lapangan OO OX Raih Milestone Paling Menentukan
PHE ONWJ menyebut keberhasilan instalasi Anjungan OOA sebagai milestone penting yang menandai babak baru pengembangan Lapangan OO-OX di lepas pantai utara Jawa Barat.
Baca Juga:
Media Lokal Buka Jalan Promosi Gratis Bagi UMKM Priangan Timur Pasca Pandemi
Aliansi Peduli Ibu dan Anak Jawa Barat Menyiapkan Generasi Sehat
Acil Bimbo wafat dan dimakamkan di pemakaman keluarga Cipageran Cimahi.
Project Manager PHE ONWJ, Mohamad Abdurrafiq, menyampaikan apresiasi atas capaian proyek yang meliputi desain, fabrikasi, hingga tahap instalasi di laut.
“Proyek pengembangan Lapangan OO-OX telah berhasil mencapai milestone penting, dimulai dari desain, fabrikasi, instalasi lepas pantai, dan akan dilanjutkan ke konstruksi OPF Balongan,” ujar Abdurrafiq.
Setelah pemasangan anjungan, rangkaian pekerjaan berikutnya adalah penyambungan dan pemendaman pipa dengan dukungan Kapal PLB Kalinda, disusul pembangunan fasilitas darat sebelum pengeboran sumur.
Tahapan itu menjadi pondasi agar proyek ini tetap berada di jalur waktu yang ditargetkan, sekaligus memastikan keandalan infrastruktur ketika memasuki fase produksi.
Anjungan OOA Diproyeksikan Tingkatkan Produksi Migas Nasional Secara Signifikan
Proyek pengembangan Lapangan OO-OX tak berhenti pada pembangunan anjungan semata, melainkan juga mencakup pengeboran empat sumur pengembangan yakni OOA-1, OOA-2, OOA-3, dan OOA-4.
Melalui strategi ini, PHE ONWJ menargetkan tambahan produksi sebesar 2.996 barel minyak per hari (BOPD) serta 21,26 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Baca Juga:
GPK RI Minta Warga Tak Terprovokasi: Hati-Hati Pengalihan Isu!
Enam titik untuk lokasi evakuasi jika terjadi gempa Selasar Lembang di Bandung.
Produksi tersebut diharapkan dapat mulai mengalir pada kuartal pertama 2026, memperkuat kontribusi terhadap ketahanan energi nasional yang selama ini menjadi perhatian utama pemerintah.
Keberadaan Anjungan OOA juga menjadi wujud konsistensi PHE ONWJ dalam mendukung target peningkatan produksi minyak dan gas sesuai mandat Subholding Upstream Pertamina.
“Komitmen kami adalah memastikan seluruh aktivitas rangkaian pekerjaan berjalan sesuai target, andal, dan selamat,” jelas Abdurrafiq.
Komitmen PHE ONWJ Jalankan HSSE Dan Tata Kelola Berkelanjutan
PHE ONWJ, sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, memegang peranan penting dalam mengelola lapangan migas di wilayah Jawa Barat.
Regional Jawa, yang menaungi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP Jawa Barat, serta Pertamina East Natuna, bertugas mengoordinasikan aktivitas eksplorasi dan produksi migas di area tersebut.
Dalam menjalankan proyek energi strategis, PHE ONWJ menegaskan penerapan Good Corporate Governance (GCG) serta aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) sebagai prinsip utama.
Pendekatan ini tidak hanya menjaga keselamatan pekerja dan operasi, tetapi juga memastikan kelestarian lingkungan laut tetap terjaga.
Dengan strategi tersebut, keberlanjutan bisnis migas diharapkan tetap sejalan dengan upaya menjaga keseimbangan ekosistem dan kemandirian masyarakat sekitar.
Anjungan OOA Menjadi Simbol Kesiapan Mendukung Ketahanan Energi Nasional
Berdirinya Anjungan OOA di laut utara Jawa Barat bukan hanya capaian teknis, tetapi juga representasi kesiapan bangsa menjaga ketahanan energi di masa depan.
Proyek ini memperlihatkan bagaimana kerja sama lintas tim, teknologi tinggi, serta manajemen risiko yang matang mampu menjawab tantangan instalasi di perairan terbuka.
Keberhasilan tersebut diharapkan memperkuat kepercayaan publik bahwa pembangunan infrastruktur energi di dalam negeri dapat berjalan sesuai target waktu yang ditentukan.
Anjungan OOA kini berdiri sebagai simbol konsistensi, sekaligus penanda bahwa pengembangan Lapangan OO-OX sedang memasuki fase krusial menuju produksi migas nasional pada 2026.****
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infotelko.com dan Infoekonomi.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 23jam.com dan Haiidn.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hallotangsel.com dan Haisumatera.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center















