Andi Amran Sulaiman Tanggapi Prediksi Bapanas Terkait Kenaikan Harga Beras dalam 2 Bulan ke Depan

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 13 Juni 2024 - 07:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Facebook.com/Andi Amran Sulaiman)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Facebook.com/Andi Amran Sulaiman)

HALLOBANDUNG.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal mengambil beberapa langkah untuk menekan harga beras di Tanah Air.

Hal itu menyikapi prediksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) terjadi lonjakan harga beras dalam dua bulan ke depan.

Diketahui, Bapanas memprediksi harga beras bakal naik dalam dua bulan ke depan. Lantaran produksi beras nasional saat ini turun signifikan di banding pada 2023.

Data neraca produksi dan konsumsi beras nasional menunjukkan, total produksi beras Januari-Juli 2024 sebesar 18,64 juta ton.

Jumlah tersebut lebih rendah, 2,47 juta ton dibanding produksi beras periode yang sama pada 2023, yang mencapai 21,11 juta ton.​

“Prediksi Bapanas karena saat ini fenomena El Nino dan kekeringan bersamaan.”

“Langkahnya adalah pompanisasi bibit benih yang bisa beradaptasi dengan kekeringan,” ujar Amran Sulaiman, Rabu (12/6/2024).

Selain itu, dikutip Mediaagri.com, Amran menuturkan, pihaknya bakal melakukan percepatan tanam, pompanisasi, serta menggunakan teknologi mesin pertanian.

Tujuannya, agar suplai produksi beras dapat dirasakan masyarakat luas.

“Itu adalah solusi tercepat untuk memitigasi dampak dari El Nino dan kekeringan yang bersamaan.”

“Jadi nanti setiap daerah tanam satu kali, panen tiga kali, hingga pendapatannya naik bisa 2-3 kali lipat,” katanya.

Amran mengklaim, bila harga pangan jelang Hari Raya Iduladha relatif stabil, masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) di tiap pasar.

Baca Juga:

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani Deklarasikan Bekas Sekpri Prabowo sebagai Calon Walikota Bandung

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kabupaten Bogor Disebut Gerindra Memiliki Masalah Kemasyarakatan, Termasuk Kemiskinan dan Stunting

Minyak Goreng Subsidi Langka Usai Harga Naik, Puan Maharani: Subsidi Harusnya Ringankan Beban Rakyat

Pihaknya pun tidak akan menaikan harga diwaktu dekat ini.

“Sekarangkan harga relatif stabil, masalahnya kalau terlalu ditekan harganya, petaninya teriak.”

“Tapi, kalau terlalu tinggi konsumennya teriak juga, jalan tengah ada HET (harga eceran tertinggi, Red) dan itu sudah sesuai,” ucapnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

UMKM di Bandung Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara, Berkat Pemberdayaan BRI
Pelaku Pasar Tetap Optimis dengan IHSG: CSA Index September 2024 Menguat dan Targetkan 7.996 dalam 12 Bulan
Pelaku Pasar Waspadai Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 Menurun ke 55,8
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung
Minyak Goreng Subsidi Langka Usai Harga Naik, Puan Maharani: Subsidi Harusnya Ringankan Beban Rakyat
Bertekad Wujudkan Kedaulatan Pangan, Wamentan Sudaryono: Sektor Pertanian Penting untuk Ditingkatkan
Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru
KAI Tambah Belasan Kereta Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Liburan Hari Raya Idul Adha
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 11:00 WIB

UMKM di Bandung Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara, Berkat Pemberdayaan BRI

Kamis, 5 September 2024 - 22:30 WIB

Pelaku Pasar Tetap Optimis dengan IHSG: CSA Index September 2024 Menguat dan Targetkan 7.996 dalam 12 Bulan

Selasa, 6 Agustus 2024 - 21:48 WIB

Pelaku Pasar Waspadai Koreksi IHSG, CSA Index Agustus 2024 Menurun ke 55,8

Selasa, 30 Juli 2024 - 13:56 WIB

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung

Senin, 22 Juli 2024 - 11:10 WIB

Minyak Goreng Subsidi Langka Usai Harga Naik, Puan Maharani: Subsidi Harusnya Ringankan Beban Rakyat

Sabtu, 20 Juli 2024 - 15:13 WIB

Bertekad Wujudkan Kedaulatan Pangan, Wamentan Sudaryono: Sektor Pertanian Penting untuk Ditingkatkan

Jumat, 19 Juli 2024 - 16:01 WIB

Thomas Djiwandono Permudah Koordinasi RAPBN Tahun Anggaran 2025, 2 Wamenkeu Bukan Hal Baru

Kamis, 13 Juni 2024 - 07:28 WIB

Andi Amran Sulaiman Tanggapi Prediksi Bapanas Terkait Kenaikan Harga Beras dalam 2 Bulan ke Depan

Berita Terbaru