HALLOBANDUNG.COM – Per Selasa (26/3/2024) pukul 16.30 WIB korban hilang bertambah satu menjadi total sepuluh orang.
Tiga diantaranya ditemukan meninggal dunia, selain itu dilaporkan juga terdapat dua warga yang mengalami luka berat.
Demikian laporan operasi pencarian tim SAR gabungan yang diinformasikan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dilaporkan juga, sebanyak 142 kk atau 527 warga terdampak, masih mengungsi di dua titik yaitu di SDN Padakati dan GOR Cibenda.
Tercatat kerugian materil sebanyak 30 unit rumah dan dua unit mushola terdampak.
Terkait pemenuhan kebutuhan dasar, dapur umum dan pos kesehatan telah didirikan.
Baca artikel lainnya di sini : Temui Gus Miftah di Sleman, Yogyakarta, Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Pondok Pesantren Ora Aji
Baca Juga:
Tiket Discount naik Whoosh selama liburan sekolah periode bulan Juni hingga Juli 2025
Karena bau sampah menggangu murid SMP 64 Bandung, Tempat Pembuangan Sampah Sukawarna dikosongkan.
Upaya ini dilakukan untuk dapat menunjang keperluan para warga terdampak yang masih berada dipengungsian.
Upaya penanganan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat terus di lakukan oleh BPBD Bandung Barat dan tim SAR gabungan hingga hari ini, Selasa (26/3/2024).
Baca artikel lainnya di sini : Dedie Rachim Tegaskan akan Lanjutkan Program-program Pembangunan yang Sempat Terhenti
Lokasi kejadian terletak di dua Desa yaitu, Desa Sirnagalih dan Desa Cibenda di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga:
Menguak Skandal Migas Utama Jabar: Dana PI Pertamina Diduga Lenyap di Tangan Anak Perusahaan
Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang.
Lokasi tebing yang cukup terjal menjadi tantangan tersendiri bagi tim dalam melakukan operasi pencarian.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos, M.M., dijadwalkan meninjau serta memberikan bantuan langsung.
Untuk disalurkan ke para warga yang terdampak, kegiatan ini akan dilakukan esok hari Rabu (27/3/2023) sekitar pukul 09.00 WIB dilokasi pengungsian Desa Cibenda.
Kehadiran Kepala BNPB merupakan representatif dari Pemerintah Indonesia yang hadir ditengah masyarakat untuk memberikan upaya penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Bandung Barat.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional dari Jawa Barat, Hallobandung.com
Baca Juga:
Di Balik Tanda Tangan Prabowo di Maung MV3 EV: Strategi Pertahanan Masa Depan yang Senyap
Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Fokussiber.com dan Hellobekasi.com
Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com:
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.