HALLOBANDUNG.COM – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mendorong program menyekolahkan 10.000 dokter sebagai upaya menutup kekurangan ratusan ribu dokter di Tanah Air.
Hal itu diucapkan Prabowo dalam debat kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Prabowo, pemerintah harus mengambil langkah darurat untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat.
“Saya kira masalah sudah cukup jelas, kita kekurangan 140.000 dokter,” tutur Prabowo.
Ia menjelaskan langkah menyekolahkan dokter bisa dilakukan dengan sejumlah metode.
Yakni mengirim mereka belajar atau mendorong ahli untuk mengajar para calon dokter.
Baca Juga:
Baca artikel lainnya, di sini: Antisipasi Potensi Kecurangan, Capres Prabowo Subianto Ajak Masyarakat untuk Kawal Proses Pemilu 2024
Prabowo juga mengusulkan penambahan fakultas kedokteran di Indonesia.
“Saya setuju juga mengundang profesor-profesor mengajar di kita. Saya usulkan bahwa dari 92 fakultas kedokteran, kita tingkatkan 300 fakultas kedokteran,” tutur Prabowo.
Lihat konten video lainnya, di sini: Survei LSI Denny JA Sebut Mayoritas Pemilih Semua Calon Presiden Ingin Pilpres Satu Putaran
Baca Juga:
Karena stock Aman , HET Elpiji 3 kg di Bandung disesuaikan mulai tanggal 16 Juni 2025.
Terkait masalah di lapangan, Prabowo memberi contoh nyata yang terjadi di Atambua, Nusa Tenggara Timur.
Daerah tersebut hanya memiliki 1 dokter yang harus melayani sejumlah kabupaten. Padahal, daerah itu seharusnya memiliki belasan dokter.
“Di Atambua, ada 1 Rumah Sakit yang seharusnya ada 16 dokter, dokternya hanya 1 orang. Jadi dia kewalahan, dia harus melayani 3 kabupaten,” jelas Prabowo.
Selain memenuhi kebutuhan dokter, langkah lain yang akan dilakukan Prabowo mendukung infrastrukturnya.
Yaitu membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten kota di seluruh Indonesia.
“Di bidang kesehatan kita akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota.”
Baca Juga:
Tiket Discount naik Whoosh selama liburan sekolah periode bulan Juni hingga Juli 2025
Karena bau sampah menggangu murid SMP 64 Bandung, Tempat Pembuangan Sampah Sukawarna dikosongkan.
“Dan Puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia,” kata Prabowo.
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Hellobekasi.com dan Hellodepok.com.***