Hallo Bandung.Sebuah peringatan, jangan makan sembarangan yang diperoleh dari alam terbuka atau tanaman liar, salah satunya jamur. Meskipun dilihat segar namun terkadang ada yang mengandung racun.
Ini terjadi di di Kampung Jamburea Desa Cijengkol, Kecamatan, Serangpanjang,Subang, Rabu (29/1).
Empat orang dari satu keluarga mengalami keracunan akibat mengonsumsi jamur yang ada di alam liar.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Untuk mencegah premanisme, Pemkot Bandung menyiapkan Satgas Anti premanisme di beberapa kecamatan.
Pelajar jangan keluar malam malam, ada jam malam di Bandung
Waspada Aktivitas vulkanik Gunung Tangkubanparahu mulai potensi erupsi freatik Level 1

SCROLL TO RESUME CONTENT
Satu jam setelah menikmati jamur, Eni dan ketiga anaknya seperti lemas, sakit kepala dan sesak nafas, mual, hampir tak sadarkan diri.
Melihat keadaan tersebut korban keracunan dilarikan ke klinik oleh warga dibantu jajaran Kepolisan Polsek Sagalaherang.
Empat korban itu terdiri Eni dan 3 anak balita. Tiga orang korban dirawat ke RSUD Subang, sedangkan yang satu lagi, anak balita dirujuk ke RSUD Subang.
Baca Juga:
Krawang jadi destinasi baru bagi penumpang Whoosh.
Rapat Anggota DPC PERADI Cibinong: Komitmen pada Masa Depan Organisasi dan Profesi Advokat
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kapolsek Sagalaherang, AKP Irfan Taufik Firmansyah, membenarkan adanya keracunan jamur liar yang terjadi di Cijengkol.
“Kita terus memantau kondisi korban keracunan,” ujar AKP Irfan Taufik.
Keracunan Jamur Rampak.
Sebelumnya juga terjadi keracunan ketika makan Jamur Rampak di Kampung Sukamulya, Dusun Pangkalan, Desa Sanca, Kecamatan Ciater Subang, Selasa (28/1).
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Bantuan Sosial PROPAMI Care Jadi Wujud Kepedulian Nyata Dunia Keuangan
Sebanyak 8 orang warga desa itu keracunan setelah makan jamur rampak.
Setelah makan jamur rampak, korban merasa mual,pusing, dan mata rabun, keringat dingin, oleh keluarganya langsung dilarikan ke Puskesmas Palasari selanjutnya di rujuk ke RSUD Ciereng Subang untuk mendapatkan perawatan medis.
Kini ke 8 korban mendapat perawatan intensif di RSUD Ciereng Subang . (dr)