Wisatawan tetap waspada ke Gunung Tangkuban Parahu karena Gunung Tangkuban Parahu menunjukkan gejala inflasi .

Avatar photo

- Pewarta

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Musim Liburan ini wisatawan banyak datang melihat pemandangan indah di kawah Gunung Tangkuban Parahu , namun tetap harus waspada karena Gunung Tangkuban Parahu menunjukkan gejala inflasi atau penggembungan, yang biasanya menandai akumulasi tekanan vulkanik.

Kepala Badan Geologi, M.Wafid , menyebutkan saat ini Gunung Tangkuban Parahu meningkatnya aktivitas tremor dan hembusan asap di Kawah Ratu, potensi terjadinya erupsi freatik tetap harus dipantau oleh Badan Geologi

“Kita mengingatkan ke wisatawan harus waspada dengan kegiatan Gunung Tangkuban Parahu ,” ujar M Wafid.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Data kegempaan Gunung Tangkuban Perahu mencatat adanya peningkatan gempa Low-Frequency (LF) yang terus meningkat pada tanggal 26 Juni 2025.

Jumlah gempa LF meningkat secara bertahap, dari 90 kejadian pada 24 Juni, menjadi 103 kejadian pada 25 juni, dan mencapai 116 kejadian pada 26 Juni 2025.

Selain itu, terekam juga satu kejadian gempa vulkanik dalam (VA) dan tremor menerus dengan amplitudo 0,5-1 mm.

Pengamatan deformasi menggunakan peralatan EDM dan GNSS menunjukkan adanya pola inflasi (penggembungan), mengindikasikan akumulasi tekanan di kedalaman dangkal di bawah tubuh gunungapi.

Meskipun tidak ada perubahan mencolok dalam kandungan gas berdasarkan pengamatan stasiun Multi-GAS.

Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu yang terletak di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih berada pada level I (normal).

Meskipun demikian, masyarakat dan wisatawan diimbau tetap waspada dan tidak mendekati area kawah aktif, terutama kawah Ratu yang menjadi pusat aktivitas saat ini.

Gunung Tangkuban Parahu yang memiliki sembilan kawah ini, umumnya mengalami erupsi freatik, terutama dari kawah Ratu.

Saat ini,  menunjukan adanya hembusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian mencapai 180 meter dari dasar Kawah Ratu.

Di Kawah Ecoma, hembusan asap teramati hingga 15 meter.
Badan Geologi mengimbau masyarakat untuk tidak berada di dasar kawah, tidak berlama-lama di area kawah aktif, serta segera menjauh jika tercium bau gas menyengat atau terjadi peningkatan hembusan asap.

Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak dpat dipertanggungjawabkan. (dr)

 

 

Berita Terkait

Tanah Longsor di Bandung Barat Tewaskan Warga, Pemerintah Lakukan Penanganan Cepat
Klarifikasi BGN: Seminar PSPPG Bandung Tak Terkait Program Resmi Pemerintah
Pemkot Bandung Tangani Longsor di Cicaheum, Bandung
Teras Cihampelas, yang berada di Jakan Cihampelas Bandung akan direnovasi, tidak jadi dibongkar.
Bandung masuk 100 Kota Terbaik Asia Pasifik 2025 versi Resonance Consultancy 2025.
Pemerintah Kota Bandung siapkan program sunat gratis lewat “door to door”
Meskipun ada konflik internal, Kebun Binatang dibuka kembali, setelah tutup sehari.
Korupsi Mesin EDC Bank BUMN: KPK Buka Fakta Rp700 M Hilang!

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 13:15 WIB

Tanah Longsor di Bandung Barat Tewaskan Warga, Pemerintah Lakukan Penanganan Cepat

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:04 WIB

Klarifikasi BGN: Seminar PSPPG Bandung Tak Terkait Program Resmi Pemerintah

Senin, 7 Juli 2025 - 23:53 WIB

Pemkot Bandung Tangani Longsor di Cicaheum, Bandung

Senin, 7 Juli 2025 - 23:23 WIB

Teras Cihampelas, yang berada di Jakan Cihampelas Bandung akan direnovasi, tidak jadi dibongkar.

Senin, 7 Juli 2025 - 23:01 WIB

Bandung masuk 100 Kota Terbaik Asia Pasifik 2025 versi Resonance Consultancy 2025.

Berita Terbaru

Bandung Raya

Pemkot Bandung Tangani Longsor di Cicaheum, Bandung

Senin, 7 Jul 2025 - 23:53 WIB