Uskup Bandung Mgr Antonius Benyamin Subianto Wakili Indonesia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma dan Vatikan

HalloBandung.Uskup Bandung Mgr. Antonius Benyamin Subianto menjadi salah satu dari wakil Indonesia menghadiri prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Roma.

Upacara penghormatan terakhir tersebut direncanakan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025.

Menurut Kepala Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo,Uskup Antonius Benyamin Subianto telah menyiapkan keberangkatan ke Vatikan dan Roma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Uskup Antonius Benyamin Subianto adalah Uskup dari Keuskupan Bandung, melanjutkan kepemimpinan Mgr. Johannes Pujasumarta yang ditunjuk sebagai Uskup Agung Semarang dan kekosongan tahta diisi oleh Administrator Apostolik Mgr. Ignatius Suharyo.

Ia terpilih menjadi Uskup Bandung pada 3 Juni 2014, dan ditahbiskan menjadi Uskup pada 25 Agustus 2014.[

Sebelumya diberitakan Paus Fransiskus yang meninggal dunia di usia 88 tahun pada Senin (21/4) pagi waktu Vatikan.

Paus yang telah memimpin umat Katolik dunia sejak 2013 lalu ini menghembuskan napas terakhirnya setelah kesehatannya terus menurun dan sempat dirawat di rumah sakit selama lima pekan pada awal 2025 akibat pneumonia.

Kehadiran wakil gereja nasional dalam upacara pemakaman ini merupakan bentuk penghormatan mendalam terhadap sosok Paus Fransiskus

Upacara segel peti jenazah Paus.

Upacara penyegelan peti jenazah Paus Fransiskus akan dilakukan dalam sebuah ritus liturgi di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Jumat, 25 April 2025 pukul 20.00 waktu setempat.

Upacara ini dipimpin oleh Kardinal Kevin Farrell, yang menjabat sebagai Camerlengo Gereja Roma Suci. Misa pemakaman Paus yang dijadwalkan berlangsung Sabtu pagi.

Sejumlah Kardinal termasuk dari Indonesia,pejabat Takhta Suci Vatikan hadir dalam upacara tersebut,dan acara ritual ini menandai berakhirnya masa penghormatan publik terhadap jenazah Paus Fransiskus yang telah disemayamkan di depan umum sejak hari Rabu lalu.

Paus Fransiskus akan dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025) pagi waktu setempat di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia.

Tempat yang ditemukan oleh Makrickas berada di samping ikon Bunda Maria, dan Paus Fransiskus sangat menyukainya. Sekarang tempat itu telah ditutup dan dilapisi dengan tripleks.(dr)