HalloBandung.Ternyata kota termacet di Indoneia bukan Jakarta,tapi Bandung.
Menurut TomTom Traffic Index 2024, Bandung menduduki peringkat ke-12 kota termacet di dunia dan peringkat pertama di Indonesia.
Rata-rata waktu tempuh di Bandung untuk jarak 10 km adalah 32 menit 37 detik, menjadikannya kota dengan lalu lintas paling padat di Indonesia.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Data tersebut dirilis oleh TomTom Traffic berdasarkan peringkat indeks kondisi lalu lintas terhadap 500 kota yang ada di 62 negara dan 6 benua dengan indeks yang dibuat berdasarkan waktu tempuh rata-rata dan tingkat kemacetan.
Melihat data tersebut Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan agak terkejut. “Kita bertanya kenapa? Satu, jumlah kendaraan pribadi di Kota Bandung itu mendekati 2,5 juta kendaraan pribadi,” ujarnya.
Dijelaskan Farhan ,jumlah kendaraan itu berdasarkan data Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Bahkan, jumlah mobil dan motor tersebut nyaris sama dengan penduduk Kota Bandung
Untuk mengatasi kemacetan di Kota Bandung, diperlukan solusi. Diantaranya dengan menyediakan transportasi publik, agar kemacetan yang kerap terjadi di beberapa titik setiap pagi dan sore agar bisa terurai.
Baca Juga:
Mimpi paradiksi agar lagunya tetap dikenang
Bagaimana Cara Mengetahui Harga Bitcoin Sebelum Membeli?
Mantap! Selama Kepemimpinan Kakan Fredy, BPN Cibinong Selesaikan ribuan Tunggakan
Penyediaan transportasi massal seperti BRT itu, dinilai sebagai langkah strategis untuk menciptakan Bandung yang terbebas dari macet.
Melihat hal ini Pemerintah Kota bandung akan segera melaksanakan Penyediaan transportasi massal seperti BRT.
Jalur BRT
BRT Bandung Raya akan menghubungkan lima daerah, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang dengan 20 jalur.
Baca Juga:
Media Lokal Buka Jalan Promosi Gratis Bagi UMKM Priangan Timur Pasca Pandemi
Aliansi Peduli Ibu dan Anak Jawa Barat Menyiapkan Generasi Sehat
Acil Bimbo wafat dan dimakamkan di pemakaman keluarga Cipageran Cimahi.
Dengan titik integrasinya di Cimahi, Stasiun Padalarang, dan Stasiun KCJB Tegalluar.
Rencananya sebanyak 450 bus yang akan beroperasi. Dalam sehari, estimasi penumpang yang bisa ditampung BRT sebanyak 238.277 orang per hari.Proyek BRT Bandung dijadwalkan selesai bertahap hingga 2027.
Setelah perencanaan dan perizinan rampung, pembangunan jalur dan stasiun BRT diharapkan dimulai pada awal 2025.
Proyek ini juga mencakup 21 rute dengan total 34 stasiun BRT dan 768 halte di luar koridor utama dengan 579 unit Bus (dr)









