HALLOBANDUNG.COM — Sidang Paripurna DPRD kabupaten Majalengka tahun 2024 tampaknya sidang yang berarti khusus bagi kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) .
Pasalnya, berbarengan dengan momen itu, 330 kepala desa se Majalengka menerima SK perpanjangan tambahan 2 tahun masa jabatannya, menjadi 8 tahun.
Sidang paripurna istimewa dihadiri PJ Gubernur Jawa barat Bey Triadi Machmudin.S.E.,M.T. ,PJ bupati Majalengka Dr H.Dedi Supandi, M.Si , Ketua dan Anggota DPRD beserta istri.
Hadirvpula Sekda Drs.H.Eman Suherman,M.M, Dandim 0617/ Majalengka Letkol INF Dudy Pilianto, Kapolres Majalengka AKBP.Indra Novianto,S.I.K.,M.Si.,CPHR beserta Ketua Bayangkari Mia Indra Novianto,
Baca Juga:
Samsat Sumedang Terus Berinovasi Memberikan Layanan Terbaik Bagi Masyarakat
Sejumlah 300 Pengemudi Ojol di Sumedang Mendapat Bantuan Ganti Oli Gratis dari Baznas
Danlanud S Sukani, Danyon 321 Galuh Taruna, anggota DPR RI dari fraksi PKS H Nurhasan Zaidi,S.Sos, Anggota DPR RI dari fraksi PKB KH Maman Imanul Haq ,Kepala OPD,, para Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Majalengka.
PJ Gubernur didampingi PJ Bupati Majalengka dan ketua Tim penggerak PKK mengawali kirab dari pendopo menuju gedung Bhineka Yudha Sawala ( Gedung DPRD Majalengka) di iringi drum band Pol PP, Polres dan Dishub.
Rapat paripurna dimulai pukul 09.15 dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, ia memaparkan berbagai program yang telah dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan.
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto.S.I.K.,M.Si.,CPHR menyampaikan apresiasi terhadap berbagai inovasi dan program pembangunan yang telah dilakukan Pemkab Majalengka.
Baca Juga:
KPU Majalengka Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Portal Berita Lintasbogor.com Tampil Lebih Segar, PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center
” Kami mendukung penuh segala upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memastikan bahwa keamanan dan ketertiban tetap terjaga, ” ungkapnya.
PJ gubernur Jawa barat memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka atas inovasi yang telah dilakukan demi kemajuan daerah.
Kepada seluruh stakeholders dan tokoh masyarakat yang hadir, Bey berharap peringatan Hari Jadi Kabupaten Majalengka dapat menstimulus seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu padu menghadirkan kesejahteraan bagi rakyatnya.
“Selamat hari jadi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Majalengka yang ke-534. Tentu kita berharap bersama-sama menjadikan Majalengka lebih maju dan sejahtera lagi masyarakatnya,” ujar Bey.
Baca Juga:
Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri 2 Majalengka Mengikuti Test of English as Foreign Language (TOEFL)
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pemkab Majalengka Miliki Mal Pelayanan Publik (MPP) Diharapkan Bisa Tingkatkan Nilai Investasi
KPU Majalengka Gelar Debat Publik Pertama Cabup-Cawabup Pilkada Serentak 2024
Hal itu senada dengan tema Hari Jadi Kabupaten Majalengka, yaitu “Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka”. Dalam tema tersebut, menurut Bey mengandung arti agar seluruh masyarakat Majalengka bersatu padu membangun daerahnya menjadi lebih maju.
“Semoga tema Panceg Pageuh Ngarumat Majalengka dapat menjadi penyemangat kita semua untuk terus bersatu padu, bekerja sama dalam membangun dan merawat Majalengka,” tuturnya.
Untuk merealisasikan hal itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan terus berkomitmen mendukung kemajuan Kabupaten Majalengka di berbagai bidang.
“Berbagai program pembangunan telah dan akan terus dilanjutkan, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan serta pengembangan ekonomi kerakyatan,” imbuh Bey.
Sementara itu Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan akan mengubah stigma tentang sebutan Majalengka sebagai kota pensiun di momentum hari hadi yang ke-534 tahun.
“Kita harus mengubah julukan Majalengka kota pensiun. Kita berharap Majalengka itu kota ramah lansia bukan kota pensiun, “Apa artinya, kalau kota pensiun tidak ada aktivitas, tapi kalau kota ramah lansia ada aktivitas,” tandas Dedi.
( Abdul Haris N ) ***