Memasuki masa libur panjang, kereta cepat Whoosh kebanjiran penumpang, ada kenaikan 20 persen perhari.

HalloBandung.Memasuki masa libur panjang menyambut Hari Waisak, kereta cepat Whoosh kebanjiran penumpang.

Pada hari Jumat (9/5), jumlah penumpang Whoosh mencapai 22 ribu orang dalam satu hari.

Angka ini meningkat sekitar 20% dibandingkan dengan hari biasa yang rata-rata melayani sekitar 18 ribu penumpang per hari.

ADVERTISEMENT

Baca Juga:

Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.

Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.

Tiket Woosh laku ribuan tiket saat pertandingan sepak bola Indonesia lawan China.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan hari Sabtu (10/5)tiket yang telah terjual  sudah mencapai 17 ribu tiket.

Jumlah ini diprediksi akan mencapai hingga 24 ribu tiket seiring dengan kedatangan penumpang di stasiun, baik yang telah membeli tiket secara online maupun yang akan melakukan pembelian langsung di loket.

“Karena itu selalu mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang, semuanya untuk menjaga kenyamanan dan kelancaran pelayanan selama periode padat ini,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa

Tambah loket pembelian tiket

Untuk kenyamanan pembelian tiket ada penambahan loket. Di Stasiun Halim, jumlah loket bertambah dari 4 menjadi 5 loket yang seluruhnya berada di lantai 1.

Sementara itu, di Stasiun Padalarang, jumlah loket ditingkatkan dari 3 menjadi 4 loket.

Khusus di Stasiun Padalarang, loket tambahan ditempatkan di lantai 2 dan difungsikan untuk melayani penukaran serta pembelian Frequent Whoosher Card, guna mempermudah penumpang dari arah feeder tanpa perlu turun ke loket di lantai 1.

Namun Eva menghimbau agar penumpang dapat membeli tiket secara online guna menghindari antrean dan memastikan kenyamanan selama proses keberangkatan.

“Penambahan fasilitas ini merupakan bagian dari komitmen Whooshdalam menghadirkan layanan yang cepat, khususnya di tengah peningkatan jumlah penumpang pada masa libur panjang akhir pekan.” ujar Eva.(dr)