Khawatir Longsor Susulan, Sebanyak 138 Warga Tinggalkan Rumah di Kampung Cipondok, Kabupaten Subang

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 11 Januari 2024 - 02:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyantomeninjau lokasi terdampak tanah longsor. (Dok. BNPB)

Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyantomeninjau lokasi terdampak tanah longsor. (Dok. BNPB)

HALLOBANDUNG.COM – Laporan Posko Bencana Terpadu Kabupaten Subang pada hari Rabu (10/1/2024) menyebutkan sebanyak 138 orang warga bertahan di pengungsian.

Mereka terdiri dari orang dewasa, anak-anak, balita, ibu hamil, dan lansia bertahan di pengungsian di Majelis Taklim NurrusSyifa dan RA Fajrul Islam, Kecamatan Kasomalang.

Kepala Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos.,M.M meninjau lokasi terdampak tanah longsor.

Di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (10/1/2024).

Kepala BNPB menyatakan apresiasinya kepada warga masyarakat Kampung Cipondok yang bersedia meninggalkan rumah mereka.

Baca artikel lainnya di sini : Longsor Landa Dusun Batur dan Dusun Sipedang, Banjarnegara, Warga Mengungsi ke Rumah Kerabat

Karena letaknya berdekatan dengan lokasi terjadinya tanah longsor pada Minggu (7/1/2024) lalu.

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Subang, setidaknya 40 rumah warga terancam pergerakan tanah akibat kejadian tanah longsor di Desa Cipondok tersebut.

“Masyarakat Subang yang terkena bencana juga meningkat kesadarannya, mereka mau meninggalkan rumah.”

Lihat juga konten video, di sini: Kekayaan Indonesia Harus Dinikmati Rakyat, Prabowo Subianto Komitmen Lanjutkan Kebijakan Hilirisasi

“Dan berada di tempat pengungsian, ada beberapa ratus orang,” ujar Suharyanto.

“Walaupun secara berangsur juga berkurang, warga tidak kembali ke rumah dia sendiri karena khawatir ada longsor susulan.”

Baca Juga:

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

KNPI Ungkap Alasan Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen

Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya

“Tapi sementara ke rumah saudara dan keluarganya yang lain”, imbuhnya.

Suharyanto menyatakan penanganan pengungsi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Subang telah berjalan dengan baik.

Semua unsur forkopimda terlibat aktif dalam penangangan pengungsi tanah longsor di Kampung Cipondok.

Antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial dan unsur lainnya dalam posko darurat sebagai pos komando dan mengatur strategi dan koordinasi.

Puskesmas Kabupaten Subang juga membuka pelayanan kesehatan sejak hari pertama pos pengungsian berdiri.

Kejadian tanah longsor di Desa Cipondok, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang menimbulkan kerugian materil.

Antara lain lima warung milik warga, tiga jalur kolam ikan dan dua hektar sawah tertimbun material longsor.

Longsor kali ini juga merusak pipa sambungan air milik PDAM Kabupaten Subang.

Akibatnya, sebanyak 13.000 pelanggan air PDAM di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Jalancagak, Kecamatan kasomalang, dan Kecamatan Cisalak terputus akses air bersihnya.

Terkait kerugian materil longsor Cipondok, Kabupaten Subang, Kepala BNPB memberikan arahan kepada Pemerintah Daerah kabupaten Subang melalui PJ Bupati Kabupaten Subang, Imran.

Antara lain untuk melakukan perbaikan pipa PDAM yang rusak agar pelanggan PDAM dapat segera terpenuhi kembali kebutuhan air bersihnya.

“Untuk penanganan jangka pendek, BNPB bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Subang menangani kerusakan pipa PDAM ini sehingga 13.000 pelanggan ini bisa terpenuhilah kebutuhan airnya”, terang Suharyanto

Selanjutnya, Suharyanto menginstruksikan kepada Kepala Daerah Kabupaten Subang untuk membuat kajian lingkungan terkait area perbukitan dan pemukiman di sekitar lokasi tanah longsor Cipondok.

Teknis pelaksanaannya akan bekerja sama dengan instansi terkait seperti Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Hasil dari kajian tersebut diharapkan dapat memberi rekomendasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang untuk mengambil kebijakan terkait permasalahan lahan di sekitar mata air Desa Cipondok.

Dalam rangkaian kegiatan peninjauan lokasi dan pengungsi bencana tanah longsor Kabupaten Subang ini, Kepala BNPB turut menyerahkan dukungan operasional penanganan darurat bencana tanah longsor di Kabupaten Subang.

Berupa dana siap pakai sebesar 250 juta rupiah kepada Pemerintah Kabupaten Subang melalui PJ Bupati Imran.

Selain itu, turut diserahkan pula dukungan peralatan dan logistik berupa 200 lembar selimut, 200 lembar matras, 100 paket sembako.

Juga 216 botol sabun cair, 200 pouch makanan siap saji, 200 dus air mineral, dan 1 unit tenda pengungsi.***

Berita Terkait

KPU Majalengka Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Portal Berita Lintasbogor.com Tampil Lebih Segar, PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center
Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri 2 Majalengka Mengikuti Test of English as Foreign Language (TOEFL)
Pemkab Majalengka Miliki  Mal Pelayanan Publik (MPP) Diharapkan Bisa Tingkatkan Nilai Investasi
KPU Majalengka Gelar Debat Publik Pertama Cabup-Cawabup Pilkada Serentak 2024
Pemerintah Desa Kawunggirang Majalengka Bangun Gudang Desa Untuk Amankan Alsintan 
Pemkab Majalengka Berjuang Terus Menekan Angka Stunting dan Mencegah Kasus Baru Stunting
Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan, Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:01 WIB

KPU Majalengka Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 11:53 WIB

Portal Berita Lintasbogor.com Tampil Lebih Segar, PWRI Bogor Raya Gandeng Sapulangit Media Center

Minggu, 17 November 2024 - 20:43 WIB

Siswa-Siswi Kelas XII SMA Negeri 2 Majalengka Mengikuti Test of English as Foreign Language (TOEFL)

Kamis, 14 November 2024 - 06:35 WIB

Pemkab Majalengka Miliki  Mal Pelayanan Publik (MPP) Diharapkan Bisa Tingkatkan Nilai Investasi

Jumat, 1 November 2024 - 15:57 WIB

KPU Majalengka Gelar Debat Publik Pertama Cabup-Cawabup Pilkada Serentak 2024

Kamis, 17 Oktober 2024 - 23:02 WIB

Pemerintah Desa Kawunggirang Majalengka Bangun Gudang Desa Untuk Amankan Alsintan 

Rabu, 16 Oktober 2024 - 04:42 WIB

Pemkab Majalengka Berjuang Terus Menekan Angka Stunting dan Mencegah Kasus Baru Stunting

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Konflik Internal Merusak Citra Keraton Kasepuhan, Sebagai Aset Budaya Bangsa dan Pariwisata Cirebon

Berita Terbaru

ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406)

Lifestyle

ASUS Zenbook: Laptop Tipis Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja

Selasa, 3 Des 2024 - 15:11 WIB