Kabupaten Tasikmalaya,Garut, dan kota lainnya ada potensi terjadi bencana alam .

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Ternyata ada 11 daerah di Jawa Barat ada potensi terjadi bencana alam, saat cuaca ekstrem. Adapun bencana mulai longsor tanah hingga pergerakan tanah.

Sebelas daerah itu yakni Kabupaten Bogor, Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.

Menurut Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Hadi Rahmat, masyarakat harus waspada jika terjadi cuaca ekstrem. “Sejak awal harus antisipasi keadaan jika ada cuaca ekstrem,” ujar Hadi Rahmat.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Periode periode 1 Januari hingga 13 Februari 2025 ada 166 kejadian bencana. Dari jumlah tersebut ada 39 kejadian di antaranya adalah bencana longsor dan pergerakan tanah. Kemudian banjir 37 kejadian dan cuaca ekstrem dengan 90 kejadian

Hujan Lebat bulan Februari 2025.

Berdasarkan catatan BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada 12-19 Februari 2025.

Pada periode 12-15 Febuari,hujan ringan hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Purwakarta, Subang Sumedang, Kuningan, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, dan Sukabumi.

Kemudian pada 16-17 Febuari, hujan diperkirakan turun di wilayah rawan longsor seperti Purwakarta, Subang, Kuningan, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, dan Sukabumi.

Sedangkan pada 18-19 Februari, hujan ringan hingga sedang diprediksi terjadi merata di 11 daerah yang termasuk rawan terjadi longsor.

Informasi dari BMKG menyebutkan saat ini masih dalam periode puncak musim hujan. Namun pihak BMKG tetap memantau jika ada perubahan cuaca secara mendadak.

 

Berita Terkait

Banjir Jakarta Tertahan di Laut: Teknologi Cuaca Jadi Senjata Pemerintah
Bank BJB Syariah Catatkan Sukuk Subordinasi di BEI, Targetkan Ekspansi Pembiayaan
Susi Pudjiastuti, bangga menyaksikan pendaratan pesawat Susi Air di Bandara Husein Sastranegara
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 2,7 terjadi di Cimahi, Minggu (29/6)
Wisatawan tetap waspada ke Gunung Tangkuban Parahu karena Gunung Tangkuban Parahu menunjukkan gejala inflasi .
Selama liburan anak sekolah, Susi Air beri diskon tiket pesawat ke Pangandaran.
Impor Indukan Sapi Dilepas Kuota, Tapi Wajib Bangun Produksi Domestik
Ditengah polemik Bandara Husein Sastranegara,Susi Air membuka jalur Bandung Yogjakarta awal Juli 2025 dari Bandara Husein Sastranegara

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 13:35 WIB

Banjir Jakarta Tertahan di Laut: Teknologi Cuaca Jadi Senjata Pemerintah

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:53 WIB

Bank BJB Syariah Catatkan Sukuk Subordinasi di BEI, Targetkan Ekspansi Pembiayaan

Rabu, 2 Juli 2025 - 23:48 WIB

Susi Pudjiastuti, bangga menyaksikan pendaratan pesawat Susi Air di Bandara Husein Sastranegara

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:00 WIB

Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 2,7 terjadi di Cimahi, Minggu (29/6)

Sabtu, 28 Juni 2025 - 20:21 WIB

Wisatawan tetap waspada ke Gunung Tangkuban Parahu karena Gunung Tangkuban Parahu menunjukkan gejala inflasi .

Berita Terbaru

Bandung Raya

Demam Berdarah Dengue mengancam kota Bandung

Rabu, 9 Jul 2025 - 22:22 WIB