HalloBandung.Ternyata ada 11 daerah di Jawa Barat ada potensi terjadi bencana alam, saat cuaca ekstrem. Adapun bencana mulai longsor tanah hingga pergerakan tanah.
Sebelas daerah itu yakni Kabupaten Bogor, Purwakarta, Subang, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.
Menurut Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Hadi Rahmat, masyarakat harus waspada jika terjadi cuaca ekstrem. “Sejak awal harus antisipasi keadaan jika ada cuaca ekstrem,” ujar Hadi Rahmat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Periode periode 1 Januari hingga 13 Februari 2025 ada 166 kejadian bencana. Dari jumlah tersebut ada 39 kejadian di antaranya adalah bencana longsor dan pergerakan tanah. Kemudian banjir 37 kejadian dan cuaca ekstrem dengan 90 kejadian
Hujan Lebat bulan Februari 2025.
Berdasarkan catatan BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi pada 12-19 Februari 2025.
Pada periode 12-15 Febuari,hujan ringan hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Purwakarta, Subang Sumedang, Kuningan, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, dan Sukabumi.
Baca Juga:
Ditengah kemelut internal, Bandung Zoo Catat Pendapatan Pajak Rp 1 Miliar untuk PAD Kota Bandung
Banjir Jakarta Tertahan di Laut: Teknologi Cuaca Jadi Senjata Pemerintah
Kemudian pada 16-17 Febuari, hujan diperkirakan turun di wilayah rawan longsor seperti Purwakarta, Subang, Kuningan, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, dan Sukabumi.
Sedangkan pada 18-19 Februari, hujan ringan hingga sedang diprediksi terjadi merata di 11 daerah yang termasuk rawan terjadi longsor.
Informasi dari BMKG menyebutkan saat ini masih dalam periode puncak musim hujan. Namun pihak BMKG tetap memantau jika ada perubahan cuaca secara mendadak.
Baca Juga:
Jalan H Juanda, Sukajadi, dan Setiabudi, Soekarno Hatta kawasan macet di Bandung.