HALLOBANDUNG.COM – Duta Besar RI untuk Swedia, Kamapradipta Isnomo, menyampaikan langsung protes keras Indonesia atas insiden pembakaran Al-Qur’an, ketika bertemu dengan Menteri Luar Negeri Swedia, Tobias Billstrom.
Demikian disampaikan Dubes Kamapradipta, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 5 Agustus 2023.
“Saya sampaikan bahwa Indonesia mengutuk tindakan pembakaran Al-Qur’an,” kata Kamapradipta Isnomo.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Tanpa dana APBD Jabar, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi beri bonus Persib Rp 2 Milyar
Persib juara 1 Liga Indonesia, tapi tiga pemain asing milik Persib hengkang ke klub lain

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertemuan itu berlangsung di Stockholm pada Jumat (4/8/2023), atas undangan Billstrom kepada 21 duta besar negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia.
Baca artikel lainnya di sini: Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan Minta Maaf Terkait Kontroversi Pernyataan Berani Injak Al-Qur’an
Menurut dia, berkaca dari pengalaman di Indonesia, masalah itu harus dihadapi dan melibatkan seluruh komponen masyarakat, seperti tokoh agama, masyarakat dan nasional, sehingga tidak hanya pemerintah.
Baca Juga:
Jawa Barat Kembali Terendam, Gelombang Bencana Hidrometeorologi di Musim Pancaroba
Secarik Ijazah Menjadi Medan Politik yang Absurd di Di Tengah Pusaran Hoaks dan Gugatan Hukum,
Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat, 4 Desa di Lembang Diterjang Longsor dan Warga Terluka
Kamapradipta mendesak pemerintah Swedia agar mengambil langkah segera guna mengubah citra Stockholm yang telah dirusak oleh aksi pembakaran dan penistaan kitab suci Muslim tersebut.
“Saya juga mendorong Swedia untuk terlibat intensif dengan para menteri luar negeri negara anggota OKI dalam Sidang Majelis Umum ke-78 PBB bulan depan,” tutur Kamapradipta Isnomo.***