Gempa Bumi Guncang Wilayah Selatan Jawa Barat, BMKG: Dipicu oleh Aktivitas Lempeng Indo – Australia

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 2 Juli 2024 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gempa bumi dipicu oleh adanya aktivitas lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah Lempeng Eurasia. (Dok. Hello.id/Rifai Azhari)

Gempa bumi dipicu oleh adanya aktivitas lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah Lempeng Eurasia. (Dok. Hello.id/Rifai Azhari)

HALLOBANDUNG.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi yang mengguncang wilayah Selatan Jawa Barat (Jabar) dini hari.

Gempa bumi dipicu oleh adanya aktivitas lempeng Indo-Australia yang menujam ke bawah Lempeng Eurasia.

Gempa yang memiliki parameter terkini dengan magnitudo 5,0 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyampaikan hal itu dalam keterangan di Jakarta, Senin (1/7/2024)

“Berjenis gempa bumi dangkal dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” kata Daryono.

Sebelumnya, Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG melaporkan gempa 5,1 magnitudo mengguncang sejumlah wilayah di Selatan Jawa Barat, Minggu tengah malam sekitar pukul 23.06 WIB.

Gempa tersebut terletak di laut dengan koordinat 9,51° LS ; 107,35° BT, berjarak 237 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada kedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa dirasakan beberapa saat di daerah Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat dengan skala intensitas II-III MMI.

Kemudian Cibalong dan Cikelet, Kabupaten Garut dengan skala intensitas II MMI.

Sampai dengan Senin pagi ini tidak ada laporan dampak kerusakan akibat gempa bumi kepada BMKG.

Baca Juga:

Jabar Media Circle (JMC) Ajak Masyarakat Jabar Berkolaborasi dalam Publikasi untuk Berbagai Kebutuhan

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release, Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com

Pemerintah Klaim Telah Lakukan Antisipasi Soal Tumpang Tindih antara Kopdes dengan Badan Usaha Milik Desa

Tapi masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring InfoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Businesstoday.id dan Kongsinews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Ekspres.news dan Femme.id

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Karena stroke, Hari ini Ibrahim Sjarief Assegaf, suami jurnalis Najwa Shihab, meninggal dunia di RS PON Jakarta Timur.
Selama pembangunan kelas Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran di Kompleks Sentra Wyata Guna, Kota Bandung, dipindahkan ke SLBN Cicendo
Longsor di Jalan Sukajadi Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi,satu rumah ambruk dan satu bangunan lainnya dalam kondisi rawan ambruk.
Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung
Ridwan Kamil tak hadir, sidang gugatan perdata oleh model Lisa Mariana di PN Bandung ditunda tanggal 28 Mei 2025 mendatang
Ketika Gedung Cagar Budaya Dibongkar Diam-Diam Timbulkan Polemik di Jantung Kota Bandung
Sampah semakin menumpuk, Juni 2025 ada penambahan Kawasan Bebas Sampah setingkat RW di Bandung.
Sekolah rakyat dibangun dekat SLB Negeri kawasan Wyata Guna Pajajaran Bandung, Dedy Mulyadi bantah bongkar SLB.

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:22 WIB

Karena stroke, Hari ini Ibrahim Sjarief Assegaf, suami jurnalis Najwa Shihab, meninggal dunia di RS PON Jakarta Timur.

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:27 WIB

Selama pembangunan kelas Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran di Kompleks Sentra Wyata Guna, Kota Bandung, dipindahkan ke SLBN Cicendo

Selasa, 20 Mei 2025 - 15:36 WIB

Longsor di Jalan Sukajadi Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi,satu rumah ambruk dan satu bangunan lainnya dalam kondisi rawan ambruk.

Senin, 19 Mei 2025 - 23:22 WIB

Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung

Senin, 19 Mei 2025 - 20:20 WIB

Ridwan Kamil tak hadir, sidang gugatan perdata oleh model Lisa Mariana di PN Bandung ditunda tanggal 28 Mei 2025 mendatang

Berita Terbaru