Diberikan kepada Keluarga di Pengungsian, Dana Tunggu Hunian Sebesar Rp500 Ribu Per Keluarga Selama 6 Bulan

Avatar photo

- Pewarta

Jumat, 20 September 2024 - 15:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rangkaian giat kunjungan kerja Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pascagempabumi M 4.9 Bandung yang juga berdampak di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Dok. BNPB)

Rangkaian giat kunjungan kerja Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pascagempabumi M 4.9 Bandung yang juga berdampak di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Dok. BNPB)

HALLOBANDUNG.COM – Dampak bencana gempa bumi magnitudo (M)4,9 di Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024), tidak sebesar di wilayah Kabupaten Bandung.

Langkah pemulihan dapat berlangsung cepat dengan ketersediaan data yang akurat dan tervalidasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, hari ini, Kamis (19/9/2024).

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di hadapan Pj Bupati Garut Barnas Adjidin dan unsur forkopimda, Suharyanto mengatakan proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat mulai dilakukan meskipun masih di masa tanggap darurat.

“Segera didata rumah dan infrastruktur yang rusak,” ujar Kepala BNPB pada rapat koordinasi (rakor) yang juga dihadiri Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.

Pada kesempatan itu, Suharyanto mengatakan dapat diutamakan kepada warga yang rumahnya rusak berat.

“Prioritaskan pada rumah warga rusak berat yang masih di pengungsian,” ujarnya.

BNPB juga menyiapkan skema bantuan dana tunggu hunian (DTH) kepada keluarga sehingga mereka tidak terlalu lama di pengungsian atau pun menumpang di kerabatnya.

DTH yang akan diberikan sebesar Rp500 ribu per keluarga selama 6 bulan.

Ini dapat dimanfaatkan para keluarga terdampak untuk menyewa rumah atau meringankan beban kerabat yang rumahnya ditumpangi sementara.

Suharyanto menggarisbawahi data rumah rusak harus tervalidasi by name, by address atau teridentifikasi nama dan alamatnya.

Ini menjadi dasar kepada pemerintah daerah untuk proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Pendataan segera by name by address,” pesan Kepala BNPB.

Kepala BNPB akan membentuk satuan tugas beranggotakan TNI dan Polri untuk melakukan pembersihan puing-puing bangunan rumah maupun infrastruktur umum lainnya.

Langkah ini nantinya membantu percepatan proses pemulihan. Suharyanto mengatakan, hal tersebut juga pernah dilakukan pascagempa Cianjur beberapa waktu lalu.

Di akhir rakor, Kepala BNPB menyerahkan secara simbolis dukungan operasional posko berupa dana siap pakai sebesar Rp250 juta dan bantuan pangan dan non-pangan sebanyak 15 jenis.
Turut hadir pada rombongan BNPB, Deputi Bidang Penanganan Darurat Mayjen TNI Lukmansyah dan Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansyah.

Selanjutnya, Suharyanto bersama pejabat daerah berkendara motor menuju pos pengungsi untuk menyapa warga.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Ekonominews.com dan Infofinansial.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Topikindonesia.com dan Jabarraya.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Terseret korupsi dana hibah kwartir cabang gerakan pramuka ,Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Eddy Marwoto di non aktifkan
Karena bau sampah menggangu murid SMP 64 Bandung, Tempat Pembuangan Sampah Sukawarna dikosongkan.
Untuk meningkatkan pariwisata Bandung, Bandara Husein Satra Negara diusulkan dibuka untuk penerbangan komersial
Di Balik Tanda Tangan Prabowo di Maung MV3 EV: Strategi Pertahanan Masa Depan yang Senyap
Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.
Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.
Tiket Woosh laku ribuan tiket saat pertandingan sepak bola Indonesia lawan China.
Ribuan reklame yang ada di jalan Kota Bandung ternyata banyak tak ada izin.

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Terseret korupsi dana hibah kwartir cabang gerakan pramuka ,Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Eddy Marwoto di non aktifkan

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:04 WIB

Karena bau sampah menggangu murid SMP 64 Bandung, Tempat Pembuangan Sampah Sukawarna dikosongkan.

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:43 WIB

Untuk meningkatkan pariwisata Bandung, Bandara Husein Satra Negara diusulkan dibuka untuk penerbangan komersial

Minggu, 8 Juni 2025 - 22:12 WIB

Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:37 WIB

Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.

Berita Terbaru