HalloBandung.Bermain layangan sepanjang jalur kereta sangat berbahaya. Selain membahayakan pengguna layangan tertabrak kereta api, juga layangan yang menyangkut di tiang listrik mengganggu perjalanan kereta api.
Perjalanan Kereta api cepat Whoosh Jakarta Bandung atau sebaliknya sering terhambat gara gara layangan menyangkut di aliran listrik
Sepanjang tahun 2025,tercatat ada 32 kejadian gangguan perjalanan Whoosh akibat benang layangan yang tersangkut pada jaringan listrik aliran atas (LAA) maupun pantograf kereta.
Akibatnya Whoosh terpaksa harus berhenti sementara.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa membenarkan layangan yang menyangkut di tiang listrik jalur whoosh sering mengganggu perjalanan whoosh
“Gangguan ini membuat kereta harus mengurangi kecepatan bahkan berhenti sementara untuk proses evakuasi dan pemeriksaan jalur sebelum dinyatakan aman melanjutkan perjalanan,” ujar Eva
Benang layangan yang melilit komponen LAA atau pantograf berisiko menyebabkan kerusakan listrik dan gangguan teknis.
Dalam beberapa kasus, KCIC perlu melakukan perawatan intensif hingga penggantian komponen, yang berdampak pada berkurangnya jumlah sarana yang siap operasi.
Baca Juga:
Karena bau sampah menggangu murid SMP 64 Bandung, Tempat Pembuangan Sampah Sukawarna dikosongkan.
Menguak Skandal Migas Utama Jabar: Dana PI Pertamina Diduga Lenyap di Tangan Anak Perusahaan
Untuk mengurangi resiko tersebut KCIC mengadakan penyuluhan sosialisasi kepada puluhan ke sekolah dan permukiman warga di sekitar jalur untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak bermain layangan di dekat tiang listrik jalur whoosh.
Untuk keselamatan, area sejauh 500 meter dari sisi kiri dan kanan trase Whoosh harus bebas dari aktivitas bermain layangan.
Selain kepada masyakat sekitar jalur listrik, penyuluhan sosialisasi juga bekerjasama dengan komunitas layang-layang dan pihak keamanan setempat untuk mengurangi potensi risiko dari aktivitas di sekitar jalur.
Selain itu KCIC juga menyiagakan 530 petugas pengamanan yang berjaga selama 24 jam setiap 500 meter di sepanjang jalur Whoosh.
Baca Juga:
Di Balik Tanda Tangan Prabowo di Maung MV3 EV: Strategi Pertahanan Masa Depan yang Senyap
Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.
Dan jalur kereta cepat Whoosh juga dilengkapi sistem deteksi benda asing serta 1.396 CCTV yang tersebar untuk memantau dan memastikan keamanan operasional.
SDM dari Indonesia.
Sejak 10 April 2025, pengoperasian Kereta Cepat Whoosh resmi dijalankan oleh sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang telah memiliki sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Dirjenka) untuk mendapatkan Sertifikat Kecakapan sebagai syarat utama.
Saat ini, sebanyak 21 personel teknisi sarana pada perjalanan kereta cepat atau OBM (Onboard Mechanic ) dari Indonesia telah sepenuhnya mengambil alih peran tersebut dari teknisi Tiongkok.
Proses pelatihan yang mereka lalui terdiri dari serangkaian tahapan, dimulai dengan pelatihan teori High Speed Railway dan pelatihan teori dari perusahaan pabrikan kereta cepat hingga pelatihan regulasi keselamatan di Southwest Jiaotong University (SWJTU), Tiongkok.
Setelah serangkaian proses pelatihan teori selesai, selanjutnya peserta akan melalui proses On Job Training sebagai Depot Mechanic untuk perawatan Level 1 dan Level 2 dan dilanjutkan dengan pelatihan yang lebih spesifik untuk penugasan secara khusus sebagai teknisi yang akan ikut pada perjalanan Whoosh bersama para expert dari China Railway Beijing.(dr)
Baca Juga:
Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.
Tiket Woosh laku ribuan tiket saat pertandingan sepak bola Indonesia lawan China.
Ribuan reklame yang ada di jalan Kota Bandung ternyata banyak tak ada izin.