HALLOBANDUNG.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal mengambil beberapa langkah untuk menekan harga beras di Tanah Air.
Hal itu menyikapi prediksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) terjadi lonjakan harga beras dalam dua bulan ke depan.
Diketahui, Bapanas memprediksi harga beras bakal naik dalam dua bulan ke depan. Lantaran produksi beras nasional saat ini turun signifikan di banding pada 2023.
Data neraca produksi dan konsumsi beras nasional menunjukkan, total produksi beras Januari-Juli 2024 sebesar 18,64 juta ton.
Baca Juga:
Prabowo Sebut Muhammadiyah Luar Biasa, Punya 167 PT, 5.345 Sekolah dan Madrasah serta 440 Pesantren
KPU Majalengka Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pilkada 2024
Jumlah tersebut lebih rendah, 2,47 juta ton dibanding produksi beras periode yang sama pada 2023, yang mencapai 21,11 juta ton.
“Prediksi Bapanas karena saat ini fenomena El Nino dan kekeringan bersamaan.”
“Langkahnya adalah pompanisasi bibit benih yang bisa beradaptasi dengan kekeringan,” ujar Amran Sulaiman, Rabu (12/6/2024).
Selain itu, dikutip Mediaagri.com, Amran menuturkan, pihaknya bakal melakukan percepatan tanam, pompanisasi, serta menggunakan teknologi mesin pertanian.
Baca Juga:
Pilkada Jawa Barat 2024, Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan Menang hingga di Atas 60 Persen
Kasus AKP Dadang Iskandar Tembak Kompol Ryanto Ulil, Begini Tanggapan Menko Polkam Budi Gunawan
Warganet Sambut Presiden Prabowo Subianto Kembali ke Tanah Air dengan Berbagai Harapan Positif
Tujuannya, agar suplai produksi beras dapat dirasakan masyarakat luas.
“Itu adalah solusi tercepat untuk memitigasi dampak dari El Nino dan kekeringan yang bersamaan.”
“Jadi nanti setiap daerah tanam satu kali, panen tiga kali, hingga pendapatannya naik bisa 2-3 kali lipat,” katanya.
Amran mengklaim, bila harga pangan jelang Hari Raya Iduladha relatif stabil, masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) di tiap pasar.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
KNPI Ungkap Alasan Minta Menteri Keuangan Sri Mulyani Batalkan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
Debut Presiden Prabowo Subianto di KTT G20 Rio de Janeiro, Brasil, Inilah Sejumlah Poin Pentingnya
Pihaknya pun tidak akan menaikan harga diwaktu dekat ini.
“Sekarangkan harga relatif stabil, masalahnya kalau terlalu ditekan harganya, petaninya teriak.”
“Tapi, kalau terlalu tinggi konsumennya teriak juga, jalan tengah ada HET (harga eceran tertinggi, Red) dan itu sudah sesuai,” ucapnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Duniaenergi.com dan Emitentv.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Lingkarin.com dan Apakabarjabar.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.