Anak kelainan mental, di Sadang Serang diduga bunuh ibunya dan dikubur dalam rumah dengan karpet.

HalloBandung.Warga kampung Kampung Pasirkaliki Reuma, Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung geger dengan penemuan mayat perempuan lanjut usia (lansia) dirumah warga.

Belakangan diketahui mayat itu bernama T (80). Mayat T itu terkubur dalam dalam tanah setengah meter dan ditutup karpet.

Ketua RT 8 RW 19 Kampung Pasirkaliki Reuma, Lili, membenarkan penemuan mayat tersebut.

ADVERTISEMENT

Baca Juga:

Di Balik Tanda Tangan Prabowo di Maung MV3 EV: Strategi Pertahanan Masa Depan yang Senyap

Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.

Ada parkir inap dikawasan stasiun Whossh.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban berinisial T (80) tinggal bersama anaknya berinisial C (50) dan memiliki kelainan mental.

Dijelaskan Lili, sebelum korban meninggal di rumah korban sempat mendengar ada tindak kekerasan yang dilakukan sang anak tersebut, seperti mencubit atau mencakar dan menendang korban. Dan kemudian mencium bau yang cukup menyengat dari dalam rumah .

Lili bersama warga dan pihak ke kepolisian ke rumah korban, untuk mengetahui kejadian dalam rumah korban. Dari rumah tersebut kemudian jasad korban di dalam tanah setengah meter dan ditutup karpet. Dan kemudian mengamankan C (50) anak korban yang mengalami keterbelakangan mental untuk dibawa ke kantor polisi dan ada dugaan C membunuh korban dan dikubur dalam dalam tanah setengah meter dan ditutup karpet.

Dalam penyeldikan polisi.

Sementara itu Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rahman sedang memeriksa C (50) yang diduga sebagai pembunuh ibunya. C sendiri masih dalam tahap pemeriksaan dan penyelidikan oleh Polsek Coblong dengan diback up Satreskrim Polrestabes Bandung.

Abdul Rahman mengaku pihaknya belum dapat meminta keterangan dari C, lantaran yang bersangkutan langsung dibawa ke RSJ Cisarua, Bandung Barat.
“Nanti hasil pemeriksaan akan diumumkan,” ujar Abdul Rahmann(dr)