Sampah di Tempat pembuangan Akhir Sarimukti mulai menumpuk, Pemprov Jabar siapkan dana Rp 117 milyar untuk Pemanfaatan Teknologi tepat guna sampah

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sari (TPA) Mukti mulai menumpuk, dan kini Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan teknologi guna mengatasi permasalahan sampah.

TPA Sari Mukti  yang berlokasi di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat menjadi muara sampah yang datang dari wilayah di Bandung Raya, di antaranya Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.

TPA Sarimukti memiliki luas sekitar 25 hektare yang terbagi menjadi 5 zona penampungan.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zona 1, zona 2, dan Zina 4 sudah penuh dengan sampah. Kemudian zona 3 sebentar sudah penuh dengan sampah.

Dari data yang diterima Zona 3 ini kapasitasnya 50 ribu ton lagi. Sehari sampah masuk ke Sarimukti 1.200 ton, jadi usia Sarimukti di Zona 3 itu hanya 41 hari.

Sedangkan Zona 5 yang kini sedang dalam tahap penyelesaian akhir dan ditargetkan beroperasi pada pertengahan Juni 2025.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman melihat keadaan TPA Saru Mukti sekarang harus memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengatasi permasalahan sampah, karena sudah tidak bisa terus bergantung untuk membuang ke TPA Sarimukti.

“Jadi harus ada alternatif membuang ddan memanfaatkan sampah,” ujar Herman Suryatman

Untuk mengatasi ketergantungan TPA Sari Mukti, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama lingkungan sekitarnya Padalarang, Cimahi,, Bandung Barat,, Bandung dan Kabupaten Bandung menyiapkan pengadaan insinerator skala menengah berbasis teknologi Motah (Mesin Olah Runtah/Sampah), yang mampu mengolah 10 ton sampah per hari.

Dana Rp 117 Milyar

Saat ini dibutuhkan 84 insinerator senilai Rp 117 Milyar. Jumkah tersebut untuk Kota Bandung membutuhkan 43 unit, Kabupaten Bandung 25 unit, Kota Cimahi 6 unit, dan Kabupaten Bandung Barat 10 unit.

Selain itu, insinerator dan teknologi pengolahan lain seperti maggot dan composting yang sudah ada pun diminta untuk dioptimalkan 100 persen

Menurut Herman,dengan sinergi dan gotong royong antarpemangku kepentingan,Jawa Barat bisa keluar dari situasi darurat sampah dan membangun sistem pengelolaan yang lebih berkelanjutan.(dr)

 

Berita Terkait

Sekitar 63 orang diamankan dalam penggerebekan tempat judi Sebuah ruko di kawasan Kosambi, Kota Bandung
Sekitar 80 rumah warga dan bangunan rusak akibat pergerakan tanah di Pasir Munjul Purwakarta dekat Tol Cipularang
TomTom Traffic Index 2024 :Bandung menduduki peringkat ke-12 kota termacet di dunia dan peringkat pertama di Indonesia.
Karena stock Aman , HET Elpiji 3 kg di Bandung disesuaikan mulai tanggal 16 Juni 2025.
Tiket Discount naik Whoosh selama liburan sekolah periode bulan Juni hingga Juli 2025
Terseret korupsi dana hibah kwartir cabang gerakan pramuka ,Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Eddy Marwoto di non aktifkan
Karena bau sampah menggangu murid SMP 64 Bandung, Tempat Pembuangan Sampah Sukawarna dikosongkan.
Untuk meningkatkan pariwisata Bandung, Bandara Husein Satra Negara diusulkan dibuka untuk penerbangan komersial

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:28 WIB

Sekitar 63 orang diamankan dalam penggerebekan tempat judi Sebuah ruko di kawasan Kosambi, Kota Bandung

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:41 WIB

Sekitar 80 rumah warga dan bangunan rusak akibat pergerakan tanah di Pasir Munjul Purwakarta dekat Tol Cipularang

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:16 WIB

TomTom Traffic Index 2024 :Bandung menduduki peringkat ke-12 kota termacet di dunia dan peringkat pertama di Indonesia.

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:38 WIB

Tiket Discount naik Whoosh selama liburan sekolah periode bulan Juni hingga Juli 2025

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:07 WIB

Terseret korupsi dana hibah kwartir cabang gerakan pramuka ,Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Eddy Marwoto di non aktifkan

Berita Terbaru