HalloBandung.Karena telah menjadi tersangka dalam kasus pemerkosaan anak pasien, PAP mahasiswa program pendidikan dokter spesialis anestesi dipecat sebagai dokter PPDS di Universitas Pajajaran Bandung.
Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, menjelaskan, pelaku adalah residen PPDS yang sedang menjalani tugas di RSHS. Ia menegaskan, pelaku telah dikeluarkan dari program PPDS Unpad.
Saat ini PAP adalah mahasiswa program pendidikan dokter spesialis semester 2.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Selama liburan, penumpang Whoosh dapat promo tempat wisata dan hotel serta Layanan Shuttle Gratis
Gudang amunisi di Kabupaten Garut meledak, empat prajurit TNI dan sembilan warga sipil tewas.

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Unpad dan RSHS mengecam keras segala bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan pelayanan kesehatan dan akademik,”ujar Yudi Mulyana Hidayat.
Selain itu FK Unpad dan RSHS telah memberikan pendampingan kepada korban yang telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Jabar.
Saat ini korban mendapatkan pendampingan dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar
Baca Juga:
Selama liburan panjang menyambut Hari Waisak 2025, Anak dibawah usia 3 tahun gratis Naik Whoosh.
Bunuh diri
Dokter PAP, dokter anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unpad ditangkap di apartemennya di kawasan Bandung, Jumat (28/3)
Pelaku ini memperkosa anak pasien di RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jabar. Perbuatan ini dilakukan di dilakukan di gedung MCHC lantai 7 RSHS Bandung pada 18 Maret 2025 pada pukul 01.00 Wib.
Atas laporan korban ke kepolisian karena merasa sesuatu dalam tubuhnya, pelaku ditangkap di Apartemennya tanggal 25 Maret 2025.
Baca Juga:
Kawasan wisata di Bandung ,dulu namanya Kampung Pelangi , sekarang menjadi Lembur Katumbiri .
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Namun sebelum ditangkap di apartemennya , pelaku yang berasal dari Pontianak ini sempat melakukan mau bunuh diri dengan memotong nadi tangannya (dr)