HalloBandung.Sebagai kota besar, Bandung banyak kegiatan ekonomi dan usaha lainnya. Karena itu banyak dari luar Bandung terutama dari Jawa Timur dan Jawa Tengah untuk bekerja di Bandung.
Sehabis Lebaran, ribuan pemudik datang ke Bandung terutama yang menggunakan jasa bus. Mereka datang melalui Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang .
Dari Data pengelola Terminal Cicaheum mencatat, sejak H+1 Lebaran, tercatat 4.716 orang tiba di Bandung menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP).
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat, 4 Desa di Lembang Diterjang Longsor dan Warga Terluka

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemudik dariJawa Tengah dan Jawa Timur dengan menggunakan bus AKAP.
Sementara itu, pemudik dari Tasikmalaya, Pangandaran, Cirebon, Kuningan, dan Indramayu menggunakan bus AKDP.
Menurut Kepala Terminal Cicaheum, Asep Supriadi, menyebutkan, tidak semua pemudik serentak masuk terminal Cicaheum karena adanya terlambat perjalanan di Bandung.
Baca Juga:
Kawasan wisata di Bandung ,dulu namanya Kampung Pelangi , sekarang menjadi Lembur Katumbiri .
Ternyata pungli sudah lama di Pasar Gede Bage, kini Pemkot Bandung mau berantas pungli.
Dijelaskan Asep, saat menuju Bandung kemacetan sering terjadi di Limbangan, Malangbong, dan Nagreg
Sedangkan dari Terminal Leuwipanjang tercatat banyak penumpang yang meninggalkan terminal tersebut dari hari ke hari. Tercatat Minggu (6/4/2025), tercatat 9.307 orang berangkat dari terminal tersebut, meningkat sekitar 35 persen dibandingkan hari sebelumnya.
Dan diperkirakan puncaknya Senin (7/4/2025) diprediki hingga 10.000 sampai 11.000 penumpang diberangkatkan dari Terminal Leuwipanjang.
Karena persiapan untuk masuk kerja Selasa (8/4) dan Rabu (9/4)(dr)
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Kasus ODHIV di Bandung terus bertambah, namun belum bisa ditangani secara maksimal
Perang dagang Amerika dengan China, membuat harga kedelai di Bandung mulai naik.