Ribuan penumpang mulai meninggalkan Terminal Cicaheum Bandung setelah menikmati liburan panjang di Kota Bandung.
Kebanyakan yang meninggalkan kota bandung berasal mayoritas dari wilayah Priangan Timur dan Jawa Tengah, karena kamis (30/1) mulai melakukan aktifitas sehari hari seperti bekerja atau kegiatan sekolah.
Dari data yang diterima, semakin hari semakin banyak yang meninggalkan kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Untuk mencegah premanisme, Pemkot Bandung menyiapkan Satgas Anti premanisme di beberapa kecamatan.
Pelajar jangan keluar malam malam, ada jam malam di Bandung
Waspada Aktivitas vulkanik Gunung Tangkubanparahu mulai potensi erupsi freatik Level 1

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada hari Jumat (24/1) total kedatangan penumpang bus AKAP dan AKDP di Terminal Cicaheum hanya mencapai 549 orang, sedangkan jumlah keberangkatan ke kota lain mencapai 1.370 orang.
Sedangkan tanggal 25 Januari 2025 kedatangan penumpang mencapai 744 orang dan keberangkatan 2.319 orang.
Lalu tanggal 26 Januari 2025, kedatangan 903 orang, keberangkatan 1.680 orang.
Baca Juga:
Sedangkan tanggal 27 Januari 27 Januari 2025 kedatangan ada 673 orang, dan keberangkatan 1.099 orang.
Sementara itu plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara menyebutkan arus balik sudah mencapai 653 penumpang dengan menggunakan dengan menggunakan 93 unit bus AKAP dan AKDP.
“Meskipun banyak yang datang ke Bandung namun semakin banyak yang meninggalkan cicaheum,” ujar Asep Kuswara.
Diprediksi, Rabu malam (29/1) yang meninggalkan Bandung melalui setasiun Cicaheum semakin banyak.
Baca Juga:
Kawasan wisata di Bandung ,dulu namanya Kampung Pelangi , sekarang menjadi Lembur Katumbiri .
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Ternyata pungli sudah lama di Pasar Gede Bage, kini Pemkot Bandung mau berantas pungli.
Pada arus balik libur panjang ini, kata Asep, pihaknya tetap melakukan pengawasan dengan menurunkan sejumlah petugas. Namun, pihaknya memastikan sejauh ini pergerakan arus kendaraan masih aman terkendali.(dr)