HalloBandung.Untuk saat ini dihimbau untuk tidak datang ke Gunung Tangkubanparahu yang terletak di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang .
Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api Tangkubanparahu, periode 30 Mei hingga 1 Juni 2025 mencatat lonjakan jumlah gempa vulkanik, khususnya Gempa Hembusan dengan jumlah antara 21 hingga 37 kejadian per hari, serta Gempa Low Frekuensi yang tercatat mencapai 100 kejadian.
Dalam beberapa hari terakhir ,menunjukkan peningkatan signifikan .Meski masih berstatus Level I (Normal), masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi erupsi freatik yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kepala Badan Geologi, Muhamad Wafi,meskipun berada pada Level I (Normal), ditandai dengan aktivitas hembusan asap dari Kawah Ratu berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal, dengan ketinggian 5 – 110 m di atas dasar kawah.
“Langkah awal adalah waspada terhadap perkembangan gunung Tangkubanparahu,”ujar Muhammad Wafi.
Saat ini curah hujan di sekitar wilayah Gunung Tangkubanparahu masih tinggi.
Mengingat sifat erupsi Gunung Tangkubanparahu lebih didominasi oleh jenis erupsi freatik yang disebabkan terjadinya kontak antara air dengan magma atau material panas di dalam gunung api, tanpa ada keluarnya magma ke permukaan.
Erupsi freatik sendiri adalah saat air tanah, air hujan, atau danau kawah bertemu dengan material vulkanik panas, terjadi pemanasan yang sangat cepat, menghasilkan uap dengan tekanan tinggi.
Baca Juga:
87 Kepala daerah se Indonesia ikut retret kedua di Kampus IPDN Jatinangor.
Indonesia Rajai Daftar Fortune 500 Asia Tenggara Tahun 2025
Polisi Ungkap Arisan Online Fiktif, Modus Lama Makan Korban Baru di Cirebon
Jangan Percaya isu erupsi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap isu-isu tidak resmi terkait erupsi.
Evaluasi aktivitas gunung akan dilakukan secara berkala atau sewaktu-waktu jika ada perkembangan signifikan. Masyarakat di sekitar Gunung Tangkubanparahu diharapkan tenang namun tetap waspada, dan selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama (dr)
Baca Juga: