HalloBandung.Vaksin PCV 15 yang selama in i diproduksi dari Amerika Serikat, kini akan diproduksi di Jakarta.
PCV15 adalah vaksin yang berfungsi untuk mencegah infeksi kuman Streptococcus pneumoniae penyebab pneumonia. Vaksin ini dapat mencegah infeksi dari 15 jenis bakteri Streptococcus.
Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) merupakan salah satu jenis vaksin pneumonia. Selain PCV, ada juga vaksin PPSV23 yang juga melindungi dari bakteri pneumokokus yang menyebabkan pneumonia.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Presiden Prabowo Subianto Larang Kader Partai Gerindra Serukan 2 Periode Sebelum Lakukan Evaluasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyakit yang disebabkan oleh kuman pneumokokus sering juga disebut sebagai penyakit pneumokokus.
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tetapi angka tertinggi menyerang anak usia kurang dari 5 tahun dan usia di atas 50 tahun.
Pneumonia menjadi penyebab utama penyakit dan kematian pada bayi dan anak-anak di Indonesia, yaitu sekitar 14,5% kasus kematian bayi dan 5% kasus kematian pada anak di bawah lima tahun 1.
Baca Juga:
Habis program pelajar masuk barak tentara, Kang Dedi Mulyadi menyiapkan jam malam untuk pelajar.
PCV15 secara khusus mencakup perlindungan terhadap serotipe 22F dan 33F, serta telah menunjukkan imunogenisitas yang lebih unggul untuk serotipe 3 dibandingkan dengan vaksin PCV lainnya .
Streptococcus pneumoniae serotipe 3, 22F, dan 33F diakui sebagai penyebab pneumonia di berbagai populasi3.
Vaksin PCV15 diklaim mampu melindungi tubuh dari 15 jenis virus Streptococcus pneumoniae, termasuk yang terkait dengan penyakit kritis.
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi) merekomendasikan vaksin PCV15 untuk dewasa. Vaksin ini merupakan langkah penting dalam upaya perlindungan kesehatan.
Baca Juga:
Hujan Deras Picu Longsor di Bandung Barat, 4 Desa di Lembang Diterjang Longsor dan Warga Terluka
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Kemitraan
Bio Frama dengan MSD – nama dagang dari Merck- telah menanda tangani perjanjian kemitraan transfer teknologi untuk memproduksi Vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15) secara lokal di Indonesia.
Perjanjian ini ditandatangani di Jakarta oleh George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia, dan Shadiq Akasya, Direktur Utama Bio Farma, disaksikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, Aminuddin Ma’ruf, dan President of MSD Asia Pacific, David Peacock, pertengahan bulan Februari ini.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyebutkan PCV15 akan memainkan peran integral dalam mencegah penyakit yang mengancam nyawa anak-anak.
“Adanya kemitraan ini diharapkan adanya peningkatan layanan kesehatan dan melindungi generasi yang akan datang,” ujar Budi.