HalloBandung.Sekitar 47 warga binaan atau biasa dengan sebutan Narapidana (napi) Lembaga Permasyarakatan Sukamiskin dilibatkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) .
Para warga binaan atau napi ini bertugas menyiapkan bahan hingga memasak.
Menurut Adita Irawati ,Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan, dengan dilibatkan para napi ikut dalam program ini bisa menjadi peluanketerampilan baru bagi mereka setelah masa tahanan
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini kolaborasi yang menarik di Sukamiskin.Skema kolaborasi di SPPG Arcamanik patut menjadi percontohan karena melibatkan selain masyarakat juga napi,” ujar Adita.
Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Lapas Sukamiskin melayani lebih dari 3.550 penerima manfaat, yang tersebar di 12 sekolah serta posyandu untuk program MBG buat ibu hamil dan menyusui.
Sementara itu Wakil Walikota Bandung, Erwin nembenarkan adanya kolaborasi antara napi da masyarakat dalam Makan Bergizi Gratis .”Saling memberi manfaat, napi senang ada ketrampilan baru, begitu pula dengan lingkungan,” ujar Erwin.
Baca Juga:
Sampah semakin menumpuk, Juni 2025 ada penambahan Kawasan Bebas Sampah setingkat RW di Bandung.
Agar tidak terulang lagi keracunan makan siang gratis, maka pengawasan dalam program MBG di Kota Bandung melibatkan Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat.
Seluruh bahan makanan yang masuk ke dapur MBG, dipastikan telah melalui proses pemeriksaan ketat dan uji kelayakan.
Tidak hanya pada kandungan gizi yang optimal, tetapi juga pada kebersihan, higienitas, dan keamanan pangan yang didistribusikan untuk anak-anak sekolah.(dr)
Baca Juga:
Kawasan wisata di Bandung ,dulu namanya Kampung Pelangi , sekarang menjadi Lembur Katumbiri .
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Ternyata pungli sudah lama di Pasar Gede Bage, kini Pemkot Bandung mau berantas pungli.