Tantangan Serius Dunia Pers Modern, Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja Melanda Industri Media

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 6 Mei 2025 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Pekerja Indutri Media. (Pixabay.com/hamonazaryan)

Ilustrasi Pekerja Indutri Media. (Pixabay.com/hamonazaryan)

JAKARTA – Dunia media Indonesia kembali diguncang oleh gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda sejumlah perusahaan televisi dan media online.

Fenomena ini menimbulkan keprihatinan berbagai pihak, termasuk dari kalangan praktisi media dan komunikasi.

Fenomena seperti ini juga sebagai cerminan tantangan struktural yang tengah dihadapi oleh industri media nasional.

Praktisi media dan komunikasi senior, Budi Purnomo Katjodiharjo, mengatakan hal itu dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/5/2025).

“PHK massal ini bukan hanya persoalan ekonomi perusahaan, tetapi juga menandakan perubahan perilaku konsumsi informasi masyarakat.

“Pola semakin bergeser ke platform digital yang lebih dinamis, cepat, dan murah,” ujar Budi Purnomo.

Persaingan Media Datang Juga dari Konten Kreator Individu

Menurut Budi, persaingan media kini tidak hanya datang dari sesama perusahaan pers.

Tetapi juga dari konten kreator individu, media sosial, dan platform streaming.

Hal ini membuat perusahaan media konvensional terpaksa melakukan efisiensi besar-besaran demi menjaga kelangsungan usaha.

Lebih lanjut, Budi menekankan pentingnya transformasi digital dan reorientasi model bisnis media agar tetap relevan.

Baca Juga:

Jabar Media Circle (JMC) Ajak Masyarakat Jabar Berkolaborasi dalam Publikasi untuk Berbagai Kebutuhan

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berikan Jasa PR dan Komunikasi Terpadu Lewat Press Release, Sapulangit PR Kolaborasi dengan Persrilis.com

Pemerintah Klaim Telah Lakukan Antisipasi Soal Tumpang Tindih antara Kopdes dengan Badan Usaha Milik Desa

“Media tidak bisa lagi hanya mengandalkan iklan sebagai sumber pendapatan utama.”

“Diversifikasi dan inovasi konten yang berbasis pada kebutuhan audiens adalah kunci bertahan di era disrupsi ini,” tambahnya.

Perlu Perlindungan bagi Insan Garda Terdepan Demokrasi

Budi juga menyoroti dampak sosial dari PHK yang meluas.

Ia berharap perusahaan media tetap menjunjung etika dalam proses efisiensi dan memberikan perlindungan maksimal bagi pekerja yang terdampak.

“Insan media adalah garda terdepan demokrasi.”

“Mereka perlu dihargai, dilindungi, dan diberikan kesempatan untuk terus berkembang, meski situasi sedang sulit,” tutup Budi.

Dengan perkembangan ini, Budi Purnomo menyerukan adanya dialog nasional lintas pemangku kepentingan.

Untuk merumuskan masa depan ekosistem media yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan.***

Untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya klik Persrilis.com, kami melayani Jasa Siaran Pers di lebih dari 175an media.

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Sapulangit Media Center (SMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infokumkm.com

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Cekfaktanya.com

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Kabarkalbar.com dan Bogorterkini.com

 

Berita Terkait

Dari aktivis mahasiswa, Prita Stania Agustina terpilih menjadi Duta Baca Kota Bandung 2025
Polda Jabar siapkan 2500 personil untuk pengamanan Balai Kota dan Tegallega, Farhan sendiri tidak ikut pawai.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibiru, Bandung, tempat pemakaman umum gratis untuk semua golongan.
Memasuki peralihan dari musik hujan ke ke musim kemarau , Bandung dilanda hujan deras.
Karena stroke, Ibrahim Sjarief Assegaf, suami jurnalis Najwa Shihab, meninggal dunia di RS PON Jakarta Timur.
Selama pembangunan kelas Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) A Pajajaran di Kompleks Sentra Wyata Guna, Kota Bandung, dipindahkan ke SLBN Cicendo
Longsor di Jalan Sukajadi Kelurahan Sukabungah, Kecamatan Sukajadi,satu rumah ambruk dan satu bangunan lainnya dalam kondisi rawan ambruk.
Membuka destinasi wisata baru di Jawa barat, Asita Jawa Barat menggandeng tiga pengelola wisata di Bandung

Berita Terkait

Jumat, 23 Mei 2025 - 19:43 WIB

Dari aktivis mahasiswa, Prita Stania Agustina terpilih menjadi Duta Baca Kota Bandung 2025

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:31 WIB

Polda Jabar siapkan 2500 personil untuk pengamanan Balai Kota dan Tegallega, Farhan sendiri tidak ikut pawai.

Kamis, 22 Mei 2025 - 19:49 WIB

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibiru, Bandung, tempat pemakaman umum gratis untuk semua golongan.

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:56 WIB

Memasuki peralihan dari musik hujan ke ke musim kemarau , Bandung dilanda hujan deras.

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:22 WIB

Karena stroke, Ibrahim Sjarief Assegaf, suami jurnalis Najwa Shihab, meninggal dunia di RS PON Jakarta Timur.

Berita Terbaru