HALLOBANDUNG.COM –– SMA Negeri 26 Bandung miliki histori indah diantaranya sejak membesut program besar bernama Sekolah Pelaksana Terbatas Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Dengan program itu membuat SMA Negeri 26 Bandung bermetamorfosa menjadi sekolah percontohan yang jadi daya tarik untuk dijadikan sekolah objek study banding.
Tamu yang berkunjung dalam rangka studi banding, bukan saja dari kota Bandung, melainkan level Jawa Barat, Pulau Jawa, bahkan dari Sumatera, Sulawesi dan Belitung
Ternyata kehebatan historis SMA Negeri 26 Bandung tidak menyurutkan semangat juangnya untuk terus menimba ilmu dari sekolah lainnya.
Baca Juga:
Kini sasaran studytirunya ke SMA Negeri 2 Cimalaka Kabupaten Sumedang yang telah dinobatkan sebagai Sekolah Penggerak sejak dua tahunan lalu.
Dikatakan Titin Suryati Sukmadewi pihak SMA Negeri 26 Bandung mengakui SMA Negeri 2 Cimalaka sumber untuk menggali ilmu, praktik, pengalaman dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.
Mereka menyatakan terkesan dari awal masuk SMA Negeri 2 Cimalaka telah dijamu dengan suasana alam yang asri dan sejuk dari pepohonan besar dan rimbun di sekitar sekolah.
Lalu mereka pun terkesan pula dengan sambutan keluarga besar SMA Negeri 2 Cimalaka, mulai pengalungan bunga untuk Ibu Kepala Sekolah , tarian Wilujeung Sumping, dan sambutan hangat dari warga sekolah lainnya.
Baca Juga:
KEMNAKER dan Jo Project POP Bersatu: Rahasia Penguatan SDM di Indramayu yang Bikin Publik Terpukau!
Maulid Nabi Muhammad SAW di SMP Negeri 2 Tanjungsari Diisi Tausiyah Ustadz Ramdan juniarsyah M.AG
Pemdes Sindangsari Realisasikan Anggaran Dana Desa Tahun 2024 Untuk TPT di Rawan Bencana
Mereka memuji sarana dan prasarana sekolah yang terbilang lengkap seperti lapangan dan Gedung Olahraga, dimana itu belum terbayangkan sebelumnya.
Adapun hasil yang bisa ditarik dari studytiru ke SMA Negeri 2 Cimalaka, ungkap Titin, mereka tertarik menerapkan kurikulum merdeka ala SMA Negeri 2 Cimalaka untuk diimplementasikan di SMA Negeri 26 Bandung.
” Terutama, dalam program kegiatan P5, .pembentukan Tim Kerja Disiplin Positif, diigitalisasi dan literasi sekolah (Sagu saku, Lingkungan Kaya Teks, dan pojok baca) serta.Komunitas Belajar, ” terangnya.
Mereka, kata Titin berharap kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan menjadi inspirasi untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan. ( Tatang Tarmedi ) ***
Baca Juga:
Kades Citepok Sumedang Memohon Pemkab Tuntaskan Penanganan Ruas Jalan Legok-Sukatali
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Total Warga Terdampak Gempabumi M 4,9 Sebanyak 21.696 Jiwa di 30 Desa se Kabupaten Bandung
491 Rumah Terdampak Gempa Berkekuatan M5,0, Sebanyak 81 Warga Kabupaten Bandung Alami Luka-luka