SLB Bina Karya Rancaekek Miliki Pilar – Pilar Kokoh Lama Berdiri Akreditasi dan SDM Guru

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 3 Juli 2024 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suprapto Kepala SLB Bina Karya Rancaekek Kabupaten Bandung ( Dok. Hallobandung.com / Tatang Tarmedi )

Suprapto Kepala SLB Bina Karya Rancaekek Kabupaten Bandung ( Dok. Hallobandung.com / Tatang Tarmedi )

HALLOBANDUNG.COM — Sedikitnya ada tiga pilar penopang kokohnya  lembaga pendidikan Sekolah Luar Biasa ( SLB ) Bina Karya di Jalan Cikijing RT 02 RW 10 Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.

Menurut Suprapto, Kepala SLB Bina Karya, pilar pertama adalah  lama berdiri. Sekolah ini berdiri Tahun 1989, atau telah berumur lebih dari 35 tahun. Sebuah rentang usia SLB yang terkategori tua.

Kedua, lanjut Suprapto, kekokohan SLB Bina Karya ditunjang akreditasi sekolah yang ‘A’ atau unggul, ” Akreditasi cermin kinerja, sering  jadi patokan orang tua untuk mencari sekolah terbaik bagi anak-anaknya.”

Pilar ketiganya, lanjut Suprapto, penunjang Sumber Daya gurunya, SLB Bina Karya ditopang oleh 15 guru, terdiri 7 guru PNS dan 5 guru non PNS, semua berpendikan terakhir sarjana lulusan Pendidikan Luar Biasa (PLB,).

Pilar- pilar lainnya, kata Suprapto, letak tempat yang tidak jauh dari jalan raya, juga prestasi sekolah itu sendiri dan keterampilan yang diajarkan kepada anak didiknya.

Khusus untuk model keterampilan yang diajarkan ke siswa, imbuh Suprapto, terutama siswa diajarkan  keterampilan vokasional, seperti Tata Rias dan Tata Boga.

Suprapto  berharap agar sekolah SLB Bina Karya bisa melahirkan siswa- siswi  berakhlakul karimah,  berkarakter,  berpengetahuan, agar anak menjadi lebih mandiri.

” Mandiri itu, kita proyeksikan lagi menjadi BMW  Mamah, dalam arti (B)ekerja  (M)elanjutkan sekolah atau (W)irausaha atau hanya Mandiri di rumah (Mamah), ” terangnya.

Tentang lulusan SLB Bina Karya, bagi siswa dengan potensi baik, banyak yang telah bekerja di Alfamart, pabrik sepatu ada yang bekerja sebagai biro jasa di Samsat  dan lainnya lagi.

” Tapi bagi siswa yang masih mengalami hambatan berpikir, mereka hanya cukup mandiri di rumah saja, dalam arti tidak menyusahkan orang tua atau keluarga, ” jelas Suprapto.

Setiap proses pasti ada kendala, namun Suprapto selalu memberikan motivasi kepada guru-guru agar jangan istilahkan kendala karena auranya akan lebih berat.

” Tapi saya anggap apa yang disebut kendala itu harus disebut tantangan, karena dengan tantangan kita terpacu untuk mengatasinya, ” terangnya.

Baca Juga:

Otoritas Jasa Keuangan Cabut Izin Usaha PT Bank Perkreditan Rakyat Kencana yang Beralamat di Kota Cimahi

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Kejagung Merespons Adanya Pendapat Hakim Agung Soesilo yang Berbeda dengan Hakim Agung Lain

Inilah 5 Cara Hentikan Batuk dengan Cara Sederhana, Termasuk Menambahkan Madu ke dalam Minuman

Menurut Suprapto, mengatasi permasalahan anak-anak SLB itu tidak hanya menggarap anaknya, karena anaknya sendiri masih menjadi permasalahan.

Tapi, orangtuanya juga menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan, perlu dimotivasi, mereka harus bisa menerima kondisi anaknya, hingga orang tua bisa terbuka menerima masukan.

‘ Sehingga tercipta komunikasi yang efektif untuk memaksimalkan potensi anak, baik di sekolah maupun di rumah, ” pungkas Suprapto. ( Tatang Tarmedi ) ***

Berita Terkait

Samsat Sumedang Terus Berinovasi Memberikan Layanan Terbaik Bagi Masyarakat
Sejumlah 300 Pengemudi Ojol di Sumedang Mendapat Bantuan Ganti Oli Gratis dari Baznas
Termasuk Penguatan Program Kawasan Bebas Sampah, Inilah Langkah Pemkot Bandung Tangani Masalah Sampah
SMP Negeri 2 Conggeang Awali Semester Genap Dengan Senam Anak Indonesia Hebat
Pinggir Badan Jalan Lingkar Bendungan Sadawarna di Wilayah Desa Suriamedal Hingga Desa Tanjung Tidak Dirapikan
H. Ecek Karyana  Dari Rancakalong Personal Oposisi Sosok Penuh Sensasi dan Berhaluan Humanis
Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa
Untuk Menuju Angka Zero Stunting Pemdes Wanajaya Kecamatan Surian Gelar Bimtek ILP
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:28 WIB

Samsat Sumedang Terus Berinovasi Memberikan Layanan Terbaik Bagi Masyarakat

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:27 WIB

Sejumlah 300 Pengemudi Ojol di Sumedang Mendapat Bantuan Ganti Oli Gratis dari Baznas

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:04 WIB

Termasuk Penguatan Program Kawasan Bebas Sampah, Inilah Langkah Pemkot Bandung Tangani Masalah Sampah

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:25 WIB

Pinggir Badan Jalan Lingkar Bendungan Sadawarna di Wilayah Desa Suriamedal Hingga Desa Tanjung Tidak Dirapikan

Senin, 23 Desember 2024 - 12:10 WIB

H. Ecek Karyana  Dari Rancakalong Personal Oposisi Sosok Penuh Sensasi dan Berhaluan Humanis

Senin, 23 Desember 2024 - 08:37 WIB

Media Online Ini Siap Bantu Terbitkan Artikel Tugas Kampus di Media Online, Khusus untuk Mahasiswa

Sabtu, 14 Desember 2024 - 21:22 WIB

Untuk Menuju Angka Zero Stunting Pemdes Wanajaya Kecamatan Surian Gelar Bimtek ILP

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:09 WIB

Jalan Gendereh – Citunggul Disurvei Pihak PUPR Sumedang Kades Citaleus Berharap Segera Dihotmix

Berita Terbaru