HalloBandung. Menghidupkan Bandara International Kertajati, selain untuk penerbangan komersial, penerbangan haji kini mulai digunakan pengiriman kargo dari Australia.
Kedatangan pertama kargo ke Bandara Kertajati, Majalengka berupa pengiriman 900 ekor domba dari Australia.
Kargo ini tiba di Bandara Kertajati, Selasa,(28/1) pukul 07.00 WIB, dengan menggunakan pesawat Maskargo milik maskapai Malaysia Airlines.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebanyak 900 domba Australia tersebut terdiri dari bibit domba Dorper Black Head terdiri dari 60 jantan dan 475 betina, lalu bibit domba Suffolk terdiri 80 jantan dan 140 betina kemudian bibit domba Texel sebanyak 45 jantan dan 100 betina.
Semua domba ini langsung dibawa ke Cilacap untuk karantina.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin, menyebutkan salah satu upaya untuk menghidupkan Bandara Kertajaya.
“Semakin banyak aktifitas, Bandara menjadi hidup dan membawa pengaruh lingkungan sekitar bandara,” ujar Bey.
Baca Juga:
Karena bau sampah menggangu murid SMP 64 Bandung, Tempat Pembuangan Sampah Sukawarna dikosongkan.
Menguak Skandal Migas Utama Jabar: Dana PI Pertamina Diduga Lenyap di Tangan Anak Perusahaan
Selain itu juga biaya non transportasi layanan kargo ke Bandara Kertajati relatif lebih murah dibanding bandara lainnya.
Penerbangan Haji
Selama ini Bandara Kertajati yang terletak di Majalengka ditetapkan sebagai bandara keberangkatan untuk jemaah haji dan umrah dari Jawa Barat serta sebagian wilayah perbatasan.
Bahkan setiap tahun ada penambah kloter yang berangkat ke Tanah Suci untuk umrah dan haji.
Baca Juga:
Di Balik Tanda Tangan Prabowo di Maung MV3 EV: Strategi Pertahanan Masa Depan yang Senyap
Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.
Selain itu juga penerbangan komersial dengan tujuan dalam dan luar negeri. Untuk dalam negeri kebanyakan ke Bali, sedangkan ke luar negeri ke Singapura dan Kuala Lumpur.(dr)