Meskipun Gunung Tangkupan Perahu menunjukan aktivitasnya, namun ribuan wisatawan tetap datang.

Avatar photo

- Pewarta

Minggu, 8 Juni 2025 - 22:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Meskipun Gunung Tangkuban Parahu di perbatasan Bandung Barat dan Subang masih menunjukkan aktivitas kegempaannya, namun ribuan wisatawan tetap datang setiap harinya.

Direktur Operasional Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkubanparahu, Ruslan Kaban mengatakan, wisatawan masih berdatangan meski tidak mengalami lonjakan signifikan.

Saat ini rata rata ada 1000 wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke TWA Gunung Tangkubanparahu per hari nya.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedatangan wisatawan tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat.

Diantaranya, mewajibkan kendaraan roda empat di area parkir untuk menghadap ke luar kawah guna mengantisipasi evakuasi cepat jika terjadi sesuatu.

Selain itu juga selalu berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memantau setiap perkembangan kondisi gunung.

Masih aktif

Sementara itu Badan Geologi juga menyebutkan Gunung Tangkuban Parahu masih menunjukkan aktivitas gempa berfrekuensi rendah (Low-Frequency/LF) dan gempa Tremor Menerus.

Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid menjelaskan, pemantauan pada Sabtu, 7 Juni 2025, merekam 12 kali gempa low-frequency (LF).

Secara visual, pengamatan di dua kawah utama—Kawah Ratu dan Kawah Ecoma—menunjukkan hembusan asap putih tipis hingga sedang. Tingginya berkisar 5–150 meter di Kawah Ratu dan 5–10 meter di Kawah Ecoma. Aktivitas bualan lumpur, solfatara, dan fumarol lebih dominan di Kawah Ratu.

Sementara itu, pengukuran gas menggunakan instrumen Multi-GAS stasiun permanen dan portabel belum menunjukkan perubahan mencolok dalam komposisi gas vulkanik, seperti rasio CO₂/SO₂ dan proporsi SO₂ terhadap H₂S. Konsentrasi gas di bibir Kawah Ratu masih dalam batas normal.

Berdasarkan semua data tersebut, status aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih berada di Level I (Normal).

Namun masyarakat tetap diminta untuk tidak mendekati area dasar kawah, tidak berlama-lama di zona aktif, dan segera menjauh jika tercium bau gas menyengat atau hembusan asap meningkat.(dr)

Berita Terkait

87 Kepala daerah se Indonesia ikut retret kedua di Kampus IPDN Jatinangor.
Polisi Ungkap Arisan Online Fiktif, Modus Lama Makan Korban Baru di Cirebon
Sekitar 63 orang diamankan dalam penggerebekan tempat judi Sebuah ruko di kawasan Kosambi, Kota Bandung
Sekitar 80 rumah warga dan bangunan rusak akibat pergerakan tanah di Pasir Munjul Purwakarta dekat Tol Cipularang
TomTom Traffic Index 2024 :Bandung menduduki peringkat ke-12 kota termacet di dunia dan peringkat pertama di Indonesia.
Karena stock Aman , HET Elpiji 3 kg di Bandung disesuaikan mulai tanggal 16 Juni 2025.
Tiket Discount naik Whoosh selama liburan sekolah periode bulan Juni hingga Juli 2025
Terseret korupsi dana hibah kwartir cabang gerakan pramuka ,Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Eddy Marwoto di non aktifkan

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:48 WIB

87 Kepala daerah se Indonesia ikut retret kedua di Kampus IPDN Jatinangor.

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:08 WIB

Polisi Ungkap Arisan Online Fiktif, Modus Lama Makan Korban Baru di Cirebon

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:28 WIB

Sekitar 63 orang diamankan dalam penggerebekan tempat judi Sebuah ruko di kawasan Kosambi, Kota Bandung

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:41 WIB

Sekitar 80 rumah warga dan bangunan rusak akibat pergerakan tanah di Pasir Munjul Purwakarta dekat Tol Cipularang

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:37 WIB

Karena stock Aman , HET Elpiji 3 kg di Bandung disesuaikan mulai tanggal 16 Juni 2025.

Berita Terbaru