Meskipun ada Aktivitas vulkanik, banyak wisatawan yang datang ke Gunung Tangkupan Perahu.

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HalloBandung.Gunung Tangkuban Parahu yang terletak di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Subang menunjukan adanya Aktivitas vulkanik, namun tetap banyak wisatawan yang datang.

Karena memang Tangkupan Parahu sebagai daerah tujuan wisata selama musim liburan.

Wisatawan menikmati berbagai atraksi di Tangkuban Perahu, termasuk menjelajahi kawah, outbound, berkuda, bersepeda, dan berendam air panas.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Operasional (Dirops) TWA Gunung Tangkuban Parahu, Ruslan Kaban, mengakui banyak wisatawan dayang ke Tangkuban Parahu selama musim liburan , namun enggan menyebutkan jumlahnya.

Namun Ruslan Kaban menyatakan bahwa kondisi di lapangan masih aman dan belum menunjukkan tanda-tanda bahaya.

“Namanya juga gunung berapi, ini kan masih aktif memang pasti ada naik turun aktivitasnya,” ujar Ruslan .

Kedatangan wisatawan tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat.

Diantaranya, mewajibkan kendaraan roda empat di area parkir untuk menghadap ke luar kawah guna mengantisipasi evakuasi cepat jika terjadi sesuatu.

Selain itu juga selalu berkoordinasi dengan Badan Geologi untuk memantau setiap perkembangan kondisi gunung.

Diminta waspada.
Berdasarkan data dari Pos Pengamatan Gunung Api Tangkubanparahu, periode 30 Mei hingga 1 Juni 2025 mencatat lonjakan jumlah gempa vulkanik, khususnya Gempa Hembusan dengan jumlah antara 21 hingga 37 kejadian per hari, serta Gempa Low Frekuensi yang tercatat mencapai 100 kejadian.

Dalam beberapa hari terakhir ,menunjukkan peningkatan signifikan .Meski masih berstatus Level I (Normal), masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi erupsi freatik yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Menurut Kepala Badan Geologi, Muhamad Wafi,meskipun berada pada Level I (Normal), ditandai dengan aktivitas hembusan asap dari Kawah Ratu berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal, dengan ketinggian 5 – 110 m di atas dasar kawah.

“Langkah awal adalah waspada terhadap perkembangan gunung Tangkuban parahu,”ujar Muhammad Wafi.(dr)

 

Berita Terkait

Polisi Ungkap Arisan Online Fiktif, Modus Lama Makan Korban Baru di Cirebon
Sekitar 63 orang diamankan dalam penggerebekan tempat judi Sebuah ruko di kawasan Kosambi, Kota Bandung
Sekitar 80 rumah warga dan bangunan rusak akibat pergerakan tanah di Pasir Munjul Purwakarta dekat Tol Cipularang
TomTom Traffic Index 2024 :Bandung menduduki peringkat ke-12 kota termacet di dunia dan peringkat pertama di Indonesia.
Karena stock Aman , HET Elpiji 3 kg di Bandung disesuaikan mulai tanggal 16 Juni 2025.
Tiket Discount naik Whoosh selama liburan sekolah periode bulan Juni hingga Juli 2025
Terseret korupsi dana hibah kwartir cabang gerakan pramuka ,Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Eddy Marwoto di non aktifkan
Karena bau sampah menggangu murid SMP 64 Bandung, Tempat Pembuangan Sampah Sukawarna dikosongkan.

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 11:08 WIB

Polisi Ungkap Arisan Online Fiktif, Modus Lama Makan Korban Baru di Cirebon

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:28 WIB

Sekitar 63 orang diamankan dalam penggerebekan tempat judi Sebuah ruko di kawasan Kosambi, Kota Bandung

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:41 WIB

Sekitar 80 rumah warga dan bangunan rusak akibat pergerakan tanah di Pasir Munjul Purwakarta dekat Tol Cipularang

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:16 WIB

TomTom Traffic Index 2024 :Bandung menduduki peringkat ke-12 kota termacet di dunia dan peringkat pertama di Indonesia.

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:38 WIB

Tiket Discount naik Whoosh selama liburan sekolah periode bulan Juni hingga Juli 2025

Berita Terbaru